Ponorogo – Minggu (2/8/2015) Di Aloon – aloon Kabupaten Ponorogo digelar Parade Reyog Ponorogo. Sejumlah lebih kurang 210 (dua ratus sepuluh) dadak merak dari 21 kecamatan di tampilkan di depan panggung utama Aloon – aloon Ponorogo. Acara ini juga merupakan rangkaian dari pelaksanaan kegiatan peringatan hari jadi Ponorogo ke 519.
Parade Reyog merupakan kegiatan tahunan yang digelar di Aloon – aloon Ponorogo dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Ponorogo. Dalam laporannya Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olah raga drh. Sapto Jatmiko M.M, selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para pelaku seni, seniman, budayawan, yayasan seni reyog ponorogo yang tidak henti – hentinya ikut aktif berupaya dalam melestarikan reyog ponorogo dengan berbagai bentuk kegiatan.
Sapto Jatmiko juga menyampaikan bahwa Ponorogo, khususnya seni Reyog Ponorogo telah mendapatkan 3 (tiga) penghargaan yaitu dari kementerian hukum dan HAM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pertama dari Kementerian Hukum telah mendapat penghargaan Hak Paten pada tahun 1994, kedua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan reyog Ponorogo mendapatkan penghargaan sertifikat menjadi warisan Nusantara dan yang ketiga Kabupaten Ponorogo mendapat penghargaan sertifikasi dari Kementerian Hukum dan HAM bahwa ponorogo ditetapkan menjadi kawasan budaya dari 280 Kabupaten se Indonesia. Kabupaten Ponorogo terpilih dari lima kabupaten yang ditetapkan menjadi kabupaten kawasan budaya.
Bupati Ponorogo H.Amin S.H secara resmi membuka dan meresmikan Parade reyog tersebut ditandai penyerahan pecut samandiman dari Klono Sewandono kepada Bupati Ponorogo dan diakhiri dengan Bupati Ponorogo naik di atas dadak merak dan diarak di tengah Aloon – Aloon .(Panji)