Batu Bata Semi Pres Sambit

Batu Bata Semi Pres Sambit

SAMBIT – Selain terkenal dengan Genting di Kecamatan Sambit juga di kenal dengan produksi berbahan baku tanah liat lainya, yakni batu bata. bJenis batu bata yang ada di wilayah Kecamatan Sambit, berbeda dengan jenis batu bata di daerah lain. Selain, jenis tanah yang di pakai sebagai bahan produksi, juga umumnya ukuran batu batanya agak besar. Begitu yang dituturkan Yudi salah satu pengrajin batu bata di Bedingin Kecamatan Sambit, Selasa (17/10)

Yudi, salah satu pengajin bata semi pres mengatakan, tanah yang sebelum di cetak sebagai batu bata, di Bedingin dan sekitarnya adalah tanah berwarna coklat kelang. Tidak tanah padas atau tanah wadet. Sehingga hasilnya akan menjadikan batu bata yang kuat, maka harga batu bata produksi Sambit harganya lebih tinggi di banding lainnya.
“Di Bedingin dan sekitarnya adalah tanah berwarna coklat kelang, tidak tanah padas atau tanah wadet . Maka, batu bata produksi Sambit agak mahal di banding lainya, “ujar Yudi.
Bahan baku yang dipakai untuk produksi batu bata tersebut di peroleh dari membeli dengan harga 100 ribu rupiah dalam satu kali angkut atau 1 rit. Bahan tersebut kemudian diolah menjadi tanah liat, dengan duguyuri air dalam komposisi yang imbang. Kemudian direndam dengan air beberapa hari, kemudian di cetak dengan alat cetak.
“bahan diperoleh dari membeli dengan harga 100ribu rupiah per-rit, Baru kemudian di cetak, dengan alat cetak,” terang Yudi.
Masih menurut Yudi dengan cetakan yang dibuat dari pelipih kayu yang dihaluskan akan bisa menghasilkan batu bata, siap bakar 4000 biji dalam satu bulan. Hal itu terjadi karena batu bata jenis semi pres ini dalam merapikan, lebih cepat. Di banding batu bata cetakan pada umumnya.
“Kalau batu bata umumnya kita harus merapikan semua sisi, sedang semi pres ini kita hanya bagian muka. Karena bagian sisi lain sudah rapi dari cetakannya,” terangnya.
Maka hasil yang diperoleh dari cetakan yang ada akan lebih cepat. Sedangkan kelebihannya semi pres di banding pres ada pada pengolahan. Untuk cetak pres, alat cetakkanya di kasih pelumas. Sehingga kering agak lambat, ujar Yudi.Batu bata semi pres produksi Yudi ini di jual 900 ribu rupiah per seribu batu bata. Harga itu belum termasuk ongkos kuli dan angkutan. (Kominfo/Jgo)