300 Pramuka Ponorogo Dikerahkan Mengecat Rumah Warga Pacitan

PRAMUKA Ponorogo kembali dikirim ke wilayah lain untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. Kali ini menuju Kabupaten Pacitan untuk mengemban tugas melakukan pengecatan rumah penduduk dalam kegiatan bertajuk ‘Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019’.

Para pramuka kontingen Ponorogo untuk Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019 Zona Pacitan sesaat sebelum diberangkatkan menuju lokasi kegiatan, Kamis (21/2/2019) di halaman Gedung Amarta Graha.

Pengiriman kontingen ini dilaksanakan Kamis (21/2/2019) pagi. Kontingen yang terdiri dari 300 anggota Pramuka Penegak putra dan putri dari berbagai pangkalan dan gugus depan. Mereka akan bertugas selama empat hari mulai hari ini sampai Minggu (24/2/2019).

“Mereka ini akan mengikuti kegiatan yang digelar Kwarda Jawa Timur bekerja sama dengan lembaga DBL Surabaya. Mereka akan bergabung dengan ratusan pramuka lain untuk berkarya di sana,” ungkap Kakwarcab Ponorogo yang juga Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno saat melepas Kontingen Ponorogo menuju lokasi festival Zona Pacitan, Kamis (21/2/2019).

Kakwarcab Ponorogo Soedjarno saat melepas para pramuka kontingen Ponorogo untuk Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019 Zona Pacitan menuju lokasi kegiatan dari depan halaman Gedung Amarta Graha, Kamis (21/2/2019).

Wabup Soedjarno menyatakan, keikutsertaan para pramuka dari Ponorogo ini adalah yang ketiga kalinya sejak kegiatan ini digelar tiga tahun lalu. Kebetulan lokasinya selalu di luar Ponorogo sehingga kontingen harus berangkat menuju lokasi yang ditentukan.

“Mereka akan mengecat rumah warga di lokasi yang ditentukan dengan bahan cat yang disediakan panitia. Hal ini bertujuan menciptakan lingkungan yang indah dan bersih. Para pramuka inilah yang melaksanakan kegiatan itu dengan semangat kemanusiaannya dan kebersamaannya,” ungkap Wabup Soedjarno.

Karena merupakan sebuah festival, pengecatan juga akan mendapatkan penilaian dari panitia. Oleh sebab itu, para pramuka dan warga Ponorogo boleh berharap bahwa kontingen dari Ponorogo bisa memenangkan lomba yang digelar.

Selain mengikuti kegiatan pokok berupa wirakarya pengecatan, para pramuka juga turut serta dalam berbagai lomba yang digelar. Mereka juga akan tampil dalam kegiatan kesenian dengan menyajikan kesenian tari reyog.

“Harapannya, sikap peduli, semangat berkarya, disiplin dan rasa kemanusiaan serta kebersamaannya semakin terasah,” pungkas Wabup Soedjarno. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*