Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2019 mulai bergulir, sebanyak 321 peserta dari seluruh perwakilan pelajar SMA/MA/SMK mendaftarkankan diri menjadi calon pasukan pengibar bendera merah putih untuk upacara Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Kabupaten Ponorogo.
Satria Putra Anggara, Ketua Purna Paskibraka Kabupaten Ponorogo, mengatakan ada ratusan pelajar baik putra maupun putri yang mendaftar sebagai calon pasukan pengibar bendera. Sebanyak 321 peserta yang terdiri dari 178 peserta putra dan 143 putri mengikuti seleksi untuk menjadi Paskibraka.
Setelah melalui beberapa hari seleksi ketat yang di laksanakan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Singodimedjo oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Ponorogo, dibantu oleh TNI, dan Polri, sebanyak 72 peserta yang terdiri dari 41 putra dan 31 putri dinyatakan lolos seleksi.
“Untuk pelajar yang daftar kelas X dan XI SMA/MA dan SMK mereka sudah melalui beberapa hari seleksi yang ketat, dan menyatakan ada 41 putra dan 31 putri yang lolos seleksi,” ungkap Satria, Rabu (27/3/2019).
Dari 72 orang putra dan putri ini, nantinya mereka akan di seleksi lagi 1 orang putra dan 1 orang putri untuk di kirimkan ke Provinsi guna mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada HUT RI di Tingkat Provinsi.
“Saya juga berharap nantinya peserta pengibaran Bendera Hut RI Ponorogo ada yang lolos untuk mengibarkan di Istana Negara,” harapnya.
Sebagai informasi Satria mengungkapkan bahawa latihan Paskibraka ini bakal di mulai bulan Juli tahun 2019 dan karantina selama satu minggu sebelum hari H pengibaran Sang Saka Merah Putih. (Kominfo/fdl)