BUPATI Ponorogo Ipong Muchlissoni mengajak seluruh warga Ponorogo ikut memelihara jalan. Para pengguna jalan harus turut memperhatikan kemampuan jalan dan kapasitas muatan kendaraan alias tonasenya.
Menurut Bupati Ipong, Ada tiga hal utama yang mengakibatkan kerusakan jalan-jalan di Ponorogo. Ditemui usai menjadi pembina apel, Senin (15/4/2019), Bupati Ipong mengatakan, faktor-faktor tersebut adalah tidak adanya klasifikasi jalan, minimnya personel pengawasan dan rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam rangka ikut memelihara jalan.
“Jalan kita ini belum ada klasifikasinya, I, II atau III. Itu karena keterbatasan anggaran. Sehingga, siapapun boleh lewat di situ padahal bukan kelasnya,” ungkapnya.
Faktor berikutnya adalah jumlah personel pengawas jalan yang terbatas. Padahal, Ponorogo termasuk daerah yang memiliki jumlah titik tambang paing banyak dibanding kabupaten sekitar.
“Karena itu, saya minta Dishub (Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo) segera menyiapkan sebuah rancangan tentang hal-hal apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan proses pengawasan. Kelebihan muatan itu yang penting untuk diawasi,” cetusnya.
Untuk faktor kedisiplinan masyarakat dalam rangka ikut memelihara jalan, Bupati Ipong menyatakan memang masih rendah.
“Untuk itu saya menghimbau, silakan lewat tapi perhatikan kemampuan jalan dibandingkan dengan kapasitas tonase dan kendaraannya,” tutupnya. (kominfo/dist)