PENGUSAHA-pengusaha kelas mikro, kecil dan menengah di Ponorogo boleh sedikit lega. Saat ini telah ada Kartu Jatim Berdaya yang bisa menjadi cara mendapatkan modal secara lebih mudah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Ponorogo Addin Andhanawarih, Kamis (18/4/2019) mengatakan, program yang dimulai tahun 2019 ini telah dimulai juga di Ponorogo. Pihaknya sudah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman dengan pihak Bank Jatim sebagai pelaksana program ini.
“Ini adalah porgam inovasi di Jawa Timur. Ini sudah diluncurkan dan sudah mulai dilaksanakan. Kartu ini diperuntukkan bagi IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil Mikro) untuk akses permodalan,” terang Addin.
Kartu ini akan menjadi salah satu cara agar pelaku IKM dan UKM bisa mendapatkan pinjaman modal secara lebih mudah, efektif dan efisien. Dengan hanya memiliki satu kartu ini, kata Addin, mereka sudah bisa mendapatkan pinjaman dari bank sebagai modal.
“Mereka hanya perlu membawa KTP, SIUPP dan TDP. Dan itu (membuat SIUPP dan TDP) kan gratis ya. Mereka tinggal melapor jenis usahanya apa, produksi apa dan sudah melakukan pemasaran meskipun masih merupakan wirausaha baru. Batasnya adalah sampai Rp 1 miliar,” terang Addin.
Dikatakannya, para pengusaha tampak antusias dengan program ini. Hanya saja ia belum mendapatkan data jumlah pengusaha yang memanfaatkan program ini serta jumlah pinjaman yang dikucurkan.
“Kalau dapat modalnya sudah lebih mudah, maka pengusaha tinggal memikirkan tentang produksinya, inovasinya dan berbagai hal di luar permodalan agar usahanya semakin lancar,” ucapnya. (kominfo/dist)