LAYAK anak. Inilah target Pemkab Ponorogo untuk wilayah yang jadi pemangkuannya. Yaitu sebuah kota yang nyaman dan melindungi anak untuk bisa mendapatkan akses, pelayanan dan situasi sanitasi yang baik untuk anak.
Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, usai menjadi pembina apel pagi, Senin (22/4/2019) mengatakan, saat ini pihak Pemkab terus bekerja keras untuk mewujudkan Ponorogo sebagai kota layak anak ini. Berbagai hal untuk pemenuhan kriteria kota layak anak terus dipenuhi.
“Untuk berbagai kriteria sebenarnya sudah kita penuhi. Tapi untuk soal administrasi kita masih kurang tertib. Maka di tahun ini akan kita rapikan dan penuhi sehingga di tahun ini (2019) bisa mendapatkan predikat itu. Kegiatan sudah ada, tapi penghimpunan data-data untuk itu terlambat kita ini,” ungkap Agus Pramono.
Menurut Agus, penilaian tertinggi untuk kota layak anak adalah komitmen bersama untuk mewujudkannya. Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sudah dilakukan dan dalam pekan ini juga akan dilaksanakan kembali.
“Memang perlu kerja keras. Dan jadwalnya sudah kita susun untuk itu,” ujarnya.
Wujud kota layak anak di Ponorogo antara lain contohnya adalah kelengkapan fasilitas di gedung-gedung dinas-dinas di Pemkab Ponorogo. Misalnya keberadaan jalur khusus anak pada antrean layanan tertentu, ada ruang tunggu khusus anak dan ibu hamil.
“Intinya ada pemberian prioritas untuk anak, juga ibu hamil, untuk SKPD-SKPD yang memberikan layanan,” terangnya.
Untuk Perbup, Agus menyatakan Ponorogo sudah memilikinya. Saat ini tinggal kelengkapan administrasi dan dokumentasi saja yang harus dilengkapi. “Beberapa saat lagi akan ada penilaian. Maka kita berharap tahun ini bisa meraih itu. Dari enam kabupaten/kota di Jawa Timur yang belum dapat predikat layak anak, Ponorogo adalah salah satunya. Maka semua pihak harus bekerja keras untuk mewujudkanya,” pungkasnya. (kominfo/dist)