Dinas Pedagangan dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Ponorogo terus mempersiapkan sentra industri yang akan menjadi kampung reyog segera dioperasionalkan. Siang tadi, Senin,(13/5/2019) Dinas Perdagkum mengumpulkan beberapa pelaku usaha mulai dari batik, gamelan, dan aksesoris reyog di Gedung Promosi jalan Trunojoyo.
Addin Andhanawarih, Kepala Dinas Perdagkum mengatakan hari ini tadi sesuai perintah dari Bupati Ponorogo untuk sentra industri yang akan menjadi kampung reyog untuk segera dioperasionalkan.
“Untuk batik sudah kami kumpulkan, sedangkan ini tadi perwakilan dari pelaku usaha gamelan dan aksesoris reyog, anak mbarepnya itu memang batik dan aksesoris reyog, tapi nantinya juga ada IKM san UMKM seperti bordir dan aksesoris lainnya bisa dipromosikan di gedung promosi,” ungkapnya.
Gedung promosi ini nantinya dapat digunakan untuk lainnya. Karena nantinya akan menjadi pusat oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo.
“Tinggal menambahi menjadi UPT sentra batik yang ada di tambak bayan akan menjadi UPT sentra industri. Jadinya kedepannya setelah menjadi kampung reyog , akan berkembang menjadi kampung usaha sentral lainnya,” tambahnya.
Addin juga menjelaskan untuk yang datang pada hari ini tadi ada sepuluh pelaku usaha mewakili masing-masing asosiasi.
“Tadi ada perwakilan industri pakaian, gamelan, aksesoris reyog, batik, makanan, minuman, dll,” jelasnya.
Soal ditanya kapan lounching gedung promosi ini Addin menerangkan insyallah nanti setelah hari raya, sekaligus lounching gedung pemasaran dan promosi sentra industri.
“Nantinya pelaku usaha bisa meramaikan sentra industri ini, sehingga bisa terwujudnya harapan kita semua dan menunjang tahun kunjungan wisata tahun 2019,” harapnya. (Kominfo/fdl)