RAMADHAN yang telah menuju akhir harus membuat warga semakin khusyuk dan giat dalam beribadah. Bulan Ramadhan sebagai bulan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka harus dijadikan waktu-waktu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno saat melaksanakan Safari Ramadhan 1440 H/2019 di Masjid Pertama Durisawo, Kelurahan Nologaten, Ponorogo, Kamis (24/5/2019). “Di waktu-waktu begini, biasanya orang-orang mulai iktikaf. Berdiam diri di masjid. Nah, kalau ada yang memilih waktu-waktu ganjil, itu bagus. Tapi menurut saya lebih bagus kalau di semua malam hingga akhir juga dipilih (untuk iktikaf),” ungkap Wabup Soedjarno salam sambutannya.

Menurutnya, dengan cara seperti itu, mereka yang berharap mendapatkan lailatul qodar akan semakin besar peluangnya. Sebab, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan malam yang lebih baik dari seribu bulan itu tiba.
Wabup Soedjarno mengapresiasi jumlah jamaah shalat tarawih di Masjid Pertama Durisawo yang masih penuh meski Ramadhan hampir mendekati garis finish. Ia yakin hal ini akan membuat para jamaah mendapatkan berkah Ramadhan di tahun ini.

“Saya juga gembira, bahwa ternyata santri di sini semakin banyak. Gedungnya juga akan dibangun, ditingkat,” tutur Wabup Soedjarno.
Safari Ramadhan Pemkab Ponorogo yang diikuti sebagian besar pejabat di jajaran Pemkab Ponorogo diakhiri dengan ramah tamah di aula Ponpes Durisawo.
Pada kesempatan tersebut Wabup Soedjarno menyerahkan bantuan non tunai untuk pemeliharaan masjid sebesar Rp 10 juta kepada takmir masjid. Juga dilaksanakan penyerahan bantuan rak mukena dari Baznas Kabupaten Ponorogo. Juga sebuah bingkisan dari Bank Jatim. (kominfo/dist)