PONOROGO makmur menjadi baldatun thoyibatun warobbun ghofur. Sepatah kalimat doa inilah yang pada Jumat (5/7/2019) dinihari dipesankan Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno sesaat sebelum memberangkatkan para jamaah calon haji dari halaman Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo menuju baitullah.
Rombongan yang dilepas pada pukul 03.37 WIB dinihari tersebut adalah 58 jamaah dari Ponorogo yang akan bergabung dengan Kelompok Terbang (Kloter) 2 Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Ngawi. Mereka adalah bagian kecil dari seluruh calhaj asal Ponorogo yang totalnya mencapai 503 orang. Rombongan berikutnya akan bertolak dari Aloon- Aloon Ponorogo pada Sabtu (6/7/2019) dinihari.
Pada rombongan pertama yang diangkut dua bus ini, terdapat 30 orang calhaj laki-laki dan 28 calhaj perempuan. Usia tertua calhaj pada rombongan ini 88 tahun, sedangkan yang termuda adalah 39 tahun.
Sedangkan untuk rombongan berikutnya, terdapat 445 calhaj. Dengan calhaj tertua berusia 89 tahun dan termuda 23 tahun.
“Kami, Pemkab Ponorogo dan seluruh warga Ponorogo mendoakan agar semua ibadah yang dilaksanakan di tanah suci bisa berjalan lancar. Semua jamaah dari Ponorogo juga sehat. Seluruhnya bisa kembali lagi ke Ponorogo dalam kondisi sehat walafiat,” ucapnya
“Kami juga berharap agar para jamaah juga berdoa untuk Ponorogo. Agar Ponorogo ini kondisi lebih maju, lebih makmur, menjadi kawasan yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” pesan Wabup Soedjarno.
Selain itu, Wabup Soedjarno juga berharap seluruh jamaah bisa menjaga kondisi kesehatannya saat berada dalam segala situasi. Juga selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang mendampingi.
Kloter 2 jatim ini akan terbang ke Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Sabtu, 6 Juli 2019, jam 07.05 WIB. Rencananya tiba kembali di Bandara Internasional Juanda pada Ahad, 18 Agustus 2019, jam 05.15 WIB. Diperkirakan tiba kembali di Ponorogo pada hari yang sama pukul 15.00 WIB. (kominfo/dist)