SERAPAN dana dari APBD 2019 pada tahun ini diyakini bisa penuh alias mencapai 100 persen. Hal ini karena di awal semester ini berbagai berkas administrasi untuk kegiatan belanja modal sudah bsia di selesaikan.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Ponorogo Bambang Tri Wahono, Jumat (19/7/2019), kepada ponorogo.go.id mengatakan, sampai 30 Juni lalu atau semester pertama 2019 serapan APBD oleh Pemkab Ponorogo memang masih rendah. Kisarannya 17 persen. Namun untuk belanja rutin sudah berjalan lancar, lebih dari itu.
Sedangkan untuk belanja modal seperti untuk pembangunan berbagai infrastruktur, pengadaan macam-macam barang dan lain-lain memang masih rendah. “Mungkin baru 10 persenan untuk belanja modal. Karena memang baru ditangani administrasinya. Selain itu, memang banyak dana, kegiatan dan program yang jadwalnya adalah di semester II atau Juli sampai Desember nanti,” ungkap Bambang.
Bambang mengatakan, ia memastikan berbagai kegiatan terus berjalan. Buktinya, saat ini Surat Perintah Kerja (SPK) sudah banyak yang terbit. Artinya, kegiatan yang direncanakan telah bergulir dan prosesnya berjalan. Dengan begitu, kegiatan tentunya akan berjalan dan segera menyerap anggaran.
“Tentu akan segera ada pencairan-pencairan (dana). Administrasi sudah clear. Proses lelang di banyak kegiatan sudah selesai. Ada puskesmas, pasar, sudah selesai semua. Laporan dari ULP (Unit Layanan Pengadaan) katanya sudah selesai semua untuk dana-dana yang sifatnya khusus,” ujar Bambang.
Untuk proyek fisik Bambang mengaku tidak terlalu khawatir terganggu oleh musim hujan di akhir tahun. Sebab menurutnya banyak proyek yang bisa dilaksanakan dalam waktu singkat. Misalnya proses pembuatan jalan dengan cara hotmix yang hanya butuh waktu sekitar satu sampai dua pekan saja.
“Perkiraan di November sudah bisa terserap sekitar 70 persen sampai 80 persen. Desember ya clear seluruhnya terserap. Ya karena SPK itukan baru terbit bulan-bulan ini. Banyak juga proyek atau kegiatan yang memang jadwalnya beberapa waktu ke depan,” tuturnya mantap. (kominfo/dist)