PLASTIK akan terus dijauhi oleh Pemkab Ponorogo. Pemakaiannya akan terus ditekan sehingga tidak menimbulkan sampah. Banyak upaya dilakukan agar plastik semakin sedikit pemakaiannya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Jumat (2/8/2019) mengatakan, salah satu langkah yang paling bisa cepat dilakukan adalah mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan. Baik kemasan botol maupun kemasan gelas.

“Untuk itu, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di Pemkab Ponorogo dianjurkan membawa sendiri termos atau botol yang bisa dipakai berkali-kali sebagai wadah air minum mereka. Lalu di setiap instansi kita anjurkan membeli dispenser. Ya ini agar tidak memakai air minum kemasan yang itu terbuat dari plastik sehingga tidak timbul sampah plastik,” ungkap Sekda Agus Pramono.
Untuk berbagai kegiatan kedinasan seperti rapat-rapat kerja yang menggunakan konsumsi, pemakaian wadah-wadah plastik juga dihindari. Untuk beberapa makanan yang biasanya dibungkus plastik beralih ke bungkus dari daun pisang atau kertas.
“Hal ini karena kita tahu bahwa plastik ini akan memberi dampak berbahaya kalau sudah menjadi sampah. Jadi begitu dicanangkan oleh Bupati Ponorogo beberapa waktu lalu, kita langsung bergerak untuk sebisa mungkin tidak memakai barang-barang berbahan plastik. Dalam setiap apel pagi, hal ini sudah kita ingatkan terus,” kata Sekda Agus.
Untuk memperkuat hal ini, Pemkab Ponorogo akan segera membuat regulasi. Perbup terkait pengurangan sampah plastik ini sedang digodok dan tidak lama lagi bisa diterbitkan.
“Sekarang masih di Dinas Lingkungan Hidup. Saya yakin sebentar lagi bisa segera ditetapkan sebagai perbup,” pungkasnya. (kominfo/dist/ris)