Terkait robohnya atap emperan pasar baru Sumoroto disisi bagian timur, yang terjadi kemarin sore, Minggu (18/8/2019). Atap yang diperkirakan panjang sekitar 25 meter, langsung ada tanggapan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo.

Addin Andanawarih, Kepala Dinas Perdagangan, koperasi, dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Ponorogo mengatakan kejadian terjadi karena terkena angin lesus yang terjadi wilayah Sumoroto, dan merobohkan atas sisi timur bagian pasar.
“Diperkirakan panjang atap yang roboh tersebut 25 meter, tidak ada korban jiwa pada kejadian kemarin,” ungkapnya Senin (19/8/2019).
Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan himbauan kepada para pedagang untuk mentaati aturan serta SOP dari Dinas, akan tetapi ada beberapa yang masih membandel tentang aturan serta SOP dari Dinas.
“Kami sudah lakukan himbauan tentang aturan dan SOP kepada para pedagang akan tetapi ada beberapa pedagang yang membandel tetap pasang terpal, kami sudah ingatkan untuk tidak dipasang tapi tetap dipasang,” imbuhnya.
Atas kejadian ini semua masih tanggungan dari rekanan, karena pembangunan pasar ini belum ada satu tahun. Addin juga menghimbau kepada para pedagang pasar daerah selalu mentaati aturan-aturan dan SOP dari Dinas, serta selalu berhati-hari terhadap bencana alam, seperti angin kencang, hujan lebat dan panas yang sangat terik.
“Kepada para pedagang pasar daerah untuk mentaati aturan dan SOP dari dinas, dan selalu wapada terhadap bencana alam, dan untuk rekanan nantinya bila diperbaiki diperkuat lagi semisal ditambah penyangga pada atap,” pungkasnya. (Kominfo/fdl)