Beredarnya video terkait anak sekolah yang menaiki atap dan bergelantungan di pintu kendaraan di jalur Badegan-Solo, mendapat perhatian Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo.
Guridno Hesti Wibowo, kepala bidang angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo mengatakan kepada ponorogo.go.id tidak ada alasan apapun yang membolehkan mengangkut penumpang di atap kendaraan dan bergelantungan dipintu kendaraan umum apalagi pelajar.
“Hal tersebut tidak diperbolehkan dengan alasan apapun, meskipun siswa atau penumpang sendiri yang memaksa. Kami akan lakukan tindakan pembinaan kepada pengemudi,” ungkapnya saat dihubungi ponorogo.go.id via telepon, Sabtu (7/9/2019).
Gurid juga menambahkan tak hanya pengemudi dengan trayek ke Badegan saja nanti yang akan kita bina, melainkan seluruh pengemudi akan kita bina untuk tidak mengangkut anak sekolah dengan memperbolehkan bergelantungan atau naik di atas atap angkutan.
“Seluruh pengemudi nanti kita akan lakukan pembinaan untuk tidak memperbolehkan anak sekolah bergelantungan di pintu angkutan atau naik ke atas atap angkutan, nanti kalau tetap melanggar ya kita akan tahan perijinannya, baik trayek maupun Kartu Pengawasannya (KPS) sampai ke pencabutan ijin dan trayek,” pungkasnya. (Kominfo/fdl)