KPK Datangi Ponorogo, Inilah Tempat Yang Bakal Dijujug

KANTOR Pemkab Ponorogo dan Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo akan menjadi dua dari sejumlah tepat yang bakal dijujug oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mendatangi Ponorogo pada 19 sampai 22 September 2019 mendatang.

Hal ini diketahui setelah Ponorogo menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kegiatan ‘Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi.’ Tepatnya, KPK akan menggelar sosialisasi untuk menjauhi dan perang terhadap tindak pidana bernama rasuah. Di Ponorogo, lokasi yang dipilih antara lain adalah Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Gedung DPRD Ponorogo, Gedung Bappeda, Panggung utama Aloon-Aloon Ponorogo dan area car free day di Jalan Baru atau Jalan Suromenggolo.

Ponorogo siap menyambut kehadiran Bus Antikorupsi dari KPK dalam roadshow bertema ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ yang akan berlangsung pada 20-22 September 2019 mendatang. Tampak seorang warga melintas di depan baliho pengumuman kegiatan tersebut yang berada di depan kompleks perkantoran Pemkab Ponorogo, Rabu (11//2019).
Ponorogo siap menyambut kehadiran Bus Antikorupsi dari KPK dalam roadshow bertema ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ yang akan berlangsung pada 20-22 September 2019 mendatang. Tampak seorang warga mngamati baliho pengumuman kegiatan yang berada di depan kompleks perkantoran Pemkab Ponorogo, Rabu (11//2019).

Mereka akan hadir dengan Bus Antikorupsi. Di dalamnya terdapat berbagai perangkat yang dapat dipergunakan dalam kegiatan pendidikan, sosialisasi, dan kampanye antikorupsi.

“Selain menggunakan bus antikorupsi milik KPK, beberapa instansi Pemerintahan maupun swasta yang ada di Kabupaten Ponorogo juga turut mengadakan acara yang berkaitan tentang pencegahan korupsi seperti, talk show di radio, pameran pelayanan publik, dan menonton film pendek,” ungkap Kasubag Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo Alim Nor Faizin, Rabu (11/9/2019).

Kasubag Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo Alim Nor Faizin.

“Selama tiga hari tersebut, masyarakat Ponorogo akan disuguhkan beragam acara menarik dari KPK serta beberapa instansi terkait. Harapan saya kegiatan edukasi ini mampu menyadarkan seluruh pihak agar tidak melakukan tindakan korupsi yang akan merugikan diri sendiri serta orang lain,” imbuh Alim Nor Faizin.

Dikatakannya, kehadiran KPK ini dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam gerakan pencegahan korupsi. Roadshow tersebut merupakan Program Kampanye Antikorupsi yang merupakan serangkaian kegiatan penyadaran publik dan peningkatan partisipasi publik dalam memerangi korupsi.

“Kegiatan ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ ini dilaksanakan mengingat upaya mencegah korupsi merupakan proses panjang yang harus dilakukan oleh KPK,” ulasnya.

Pada 2019 ini, kegiatan ‘Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi’ dilaksanakan KPK di 28 kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah. Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, roadshow “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi” akan hadir di setiap kota/kabupaten yang telah ditetapkan dengan menggelar berbagai kegiatan pendidikan, kampanye, dan sosialisasi antikorupsi yang disesuaikan dengan target sasaran, seperti pelajar, guru, kepala sekolah, mahasiswa, komunitas, aparatur pemerintah daerah, dan masyarakat umum.

Dalam situs resmi KPK dinyatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi di masyarakat; menghadirkan KPK secara riil di tengah-tengah masyarakat; mensosialisasikan program-program antikorupsi KPK; mempererat keterlibatan masyarakat dalam program-program KPK dan mengumpulkan masukan dan feedback tentang KPK; serta kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan antikorupsi. (kominfo/rilishumaspng/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*