PALANG Merah Indonesia Ponorogo siap untuk turut ambil bagian dalam mengantispasi kemarau panjang yang diprediksi terjadi 2019 ini. Satu armada truk tangki air selalu siap sedia untuk melakukan dropping air bersih ke lokasi-lokasi yang memerlukan.
Ketua PMI Ponorogo Luhur Karsanto, Rabu (18/9/2019) menyatakan, saat ini armada tangki air bersih telah bersiaga di kantor UTD PMI Ponorogo, Jalan Dr. Soetomo, Ponorogo. Truk berkapasitas 6 ribu liter ini selalu siap untuk digeser mengirim air begitu dibutuhkan.

“Kita punya tim yang selalu siaga untuk melakukan dropping air bersih,” ungkap Luhur Karsanto.
Truk tangk berwarna putih dengan tanda palang merah ini sudah ada di Ponorogo sejak beberapa waktu lalu. Sudah ada 11 wilayah yang sampai Selasa (17/9/2019) kemarin didatangi tangki ini untuk dikirimi air bersih.
Di antaranya Desa Dayakan, Badegan; Desa Pandak dan Duri, Slahung; Desa Tugurejo, Caluk dan Wates, Slahung; Desa Sawoo dan Tumpuk, Sawoo; Desa Pelem, Bungkal; dan Desa Sidoharjo, Pulung; dan Desa Karangpatihan, Jambon.
“Totalnya kita sudah menyalurkan 288 ribu liter air bersih,” ungkapnya. Dalam catatan PMI Ponorogo, jumlah jiwa yang dibantu oleh air bersih dari PMI Ponorogo ini mencapai 3.286 orang.
Untuk dropping air bersih ini PMI Ponorogo bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Ponorogo.
Luhur menambahkan, meski armada tangki termasuk agak lama namun masih tangguh untuk membantu warga Ponorogo yang sudah mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih saat ini. Ia yakin semua pihak bisa bahu membahu mengatasi kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. (kominfo/dist)