Dinsos Ponorogo Sudah Terima 12 Pengungsi Wamena

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo menerima lima pengungsi dari Wamena yang keturunan Ponorogo, Kamis Malam, (3/10/2019).

Kepulangan kelima pengungsi ini difasilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, yang kemudian diserahkan ke Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo dan diterima langsung oleh kepala Dinsos P3A, Supriyadi untuk diantar kerumahnya.

Kepala Dinsos P3A Kab.Ponorogo menyambut langsung kedatangan pengungsi dari Wamena

Supriyadi, kepala Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo mengatatakan, pihaknya menerima kedatangan saudara kita dari Wamena, Papua sebanyak lima orang, sebelumnya pihaknya juga sudah menerima sebanyak 7 orang, jadi total sementara ada 12 warga Wamena yang keturunan Ponorogo yang sudah tiba di Ponorogo.

“Malam ini kita kedatangan 5 orang saudara kita dari Wamena, jadi total kita sudah menerima 12 orang,” ungkapnya.

Masih kata Supriyadi, dari kelima orang ini nantinya akan kita pulangkan kerumahnya masing-masing. Sementara itu untuk kebutuhan waktu dekat sehari dua hari ini kita cukupi, seperti kebutuhan mendesak makan dan kesehatan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo untuk melakukan pengecekan kesehatan, pasalnya mereka sudah semingguan berada di pengungsian,” imbuhnya.

Tangis haru keluarga sambut kedatangan pengungsi dari Wamena di kantor Dinsos P3A Kab.Ponorogo

Sementara itu ungkap Sunarso, pengungsi dari Wamena pengungkapkan, dirinya beserta keluarga memutuskan pulang ke kampung halaman karena faktor dari keamanan dan trauma, pasalnya rumahnya yang ada di Wamena berdekatan langsung dengan kejadian konflik.

“Lebih baik kita amankan diri saja dulu, kalau sudah kondusif keinginan untuk kesana masih ada,” ungkapnya.

Sunarso juga menambahkan dirinya beserta keluarga sudah satu mingguan berada di pengungsian yang bertempat di Polres dan Kodim, dan senin kemarin kita di pindahkan ke Sentani.

“Kami berhasil diselamatkan oleh putra daerah, dan dibawa ke pengungsian sudah ada satu mingguan berada di pengungsian”. pungkasnya. (kominfo/fdl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*