Kominfo Ajak UMKM Angkat Daya Saing Lewat KOMEJI

DAYA saing usaha harus terus diangkat kalau usaha ingin semakin maju. Apalagi era digital sudah berlangsung dan teknologinya makin canggih. Menuju e-commerce atau transaksi elektronik adalah keniscayaan

Hal inilah yang didorong oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. Di antaranya dengan memperkenalkan aplikasi e-Commerce Jawa Timur yang disingkat Komeji.

Sosialisasi Komeji kepada puluhan UMKM di aula kantor Diskominfo Kabupaten Ponorogo, Senin (21/10/2019).
Sosialisasi Komeji kepada puluhan UMKM di aula kantor Diskominfo Kabupaten Ponorogo, Senin (21/10/2019).

Seperti yang dilaksanakan di aula dinas ini, Senin (21/10/2019). Sebanyak 50 pelaku UMKM mengikuti sosialisasi penggunaan aplikasi yang bisa menjadi etalase sekaligus toko di dunia maya untuk para pengusaha di Jawa Timur tersebut.

“Saat ini dunia berubah dengan cepat. Kalau hanya mengandalkan cara konvensional dengan buka toko, mempekerjakan karyawan, bisa jadi pertumbuhan usaha biasa-biasa saja. Teknologi pun berubah, maka pengusaha juga harus berubah. Nah, Kominfo Provinsi Jatim punya aplikasi e-commerce yang bisa memfasilitasi perubahan ini,” ungkap Kepala Diskominfo Ponorogo Najib Susilo saat membuka kegiatan.

Menurutnya, usaha berbasis online dengan menawarkan barang dan bertransaksi melalui dunia maya adalah hal yang tidak bisa dihindari. Aplikasi Komeji akan membantu pelaku UMKM di Jawa Timur, termasuk Ponorogo, untuk memajukan usahanya. Tentu saja dengan cara membantu pemasaran produk UMKM.

Salah satu peserta saat mencoba aplikasi Komeji di sela-sela sosialisasi.

Sosialisasi Komeji sendiri memiliki tiga tujuan utama. Yaitu mencerdaskan pelaku UMKM, membiasakan pelaku UMKM terhadap transaski online dan memasarkan produk.

“Dari ketiganya, kita berharap para pelaku UMKM dengan produknya semakin maju dan bersaing. Daya saing kuat tentu usaha semakin maju. Untuk kualitas produk pembinaannya bisa dengan Dinas Perdagkum, kalau untuk memasuki dunia e-commerce bisa dengan kami,”pungkas Najib Susilo. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*