VIDEOTRON yang rencananya terpasang pada awal 2020 diharapkan akan menjadi salah satu media untuk menyebarkan informasi ke tengah masyarakat Ponorogo. Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo memberikan dukungan penuh rencana pemasangan videotron oleh Antara ini.
Kepala Diskominfo Kabupaten Ponorogo Najib Susilo, usai pertemuan dengan Bagian Kerja Sama Antara Digital Media mengaku sangat mendukung langkah ini. Sebab dengan begitu, kinerja pemerintah, berbagai informasi tentang Ponorogo dan pemda yang lain akan bisa diketahui oleh masyarakat. Bahkan akan ada konten dari luar negeri yang bisa dinikmati oleh warga yang melintas di sekitar titik videotron nantinya.
“Kita di sini sangat mendukung pemasangan videotron ini karena kita bisa menginformasikan hal-hal yang ada di Ponorogo. Baik kegiatan di tengah masyarakat, kegiatan Pemkab, pengumuman dan lain sebagainya,” kata dia.
Tayangan dalam videotron tersebut, lanjut Najib, antara lain adalah video, foto berkepsyen dan teks. Sebanyak 60 persen tayangan adalah produksi dari LKBN Antara dan 40 persen lainnya dari Pemkab Ponorogo. Ada pula tayangan dari pemda lain.
“Berita Ponorogo yang bersifat nasional nantinya bisa tayang di videotron lain di daerah lain. Begitu pun sebaliknya. Bahkan, nantinya ada berita dari luar negeri yang bisa disaksikan,” terang Najib.
Di Ponorogo, indoor videotron atau videotron dalam ruang ini dipasang di tiga lokasi, yaitu gedung Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan RSUD Dr Harjono.
Ketiganya dipilih karena berada di lokasi yang cukup sering dikunjungi masyarakat karena merupakan kantor pelayanan. Harapannya, akan banyak masyarakat yang bisa mendapatkan informasi yang disajikan melalui videotron tersebut.
Sedangkan satu buah videotron 4 x 8 meter akan dipasang di titik yang masih dalam survei. Titiknya dipilih yang memiliki lokasi strategis. Terutama yang dilintasi oleh banyak warga.
“Berbagai kegiatan, agenda di Ponorogo dan macam-macam kabar bisa dilihat di videotron tersebut. Dengan dipasang di ruang publik, di lokasi yang ada pelayanannya, maka informasi yang ditayangkan akan lebih mengena,” pungkasnya. (kominfo/dist)