DOA di tanah suci yang makbul tidak boleh disia-siakan para jemaah umrah Program Umroh 1000 Kyai Kampung dan Marbout Tahun Anggaran 2019 yang direncanakan bertolak ke Arab Saudi pada 21 November mendatang. Salah satunya adalah doa agar Ponorogo tetap dalam kondisi guyub rukun dan kental kegotongroyongannya.
Doa ini diminta Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat Pamitan dan Pelepasan Calon Peserta Umroh angkatan ketiga dalam pengumrohan oleh Pemkab Ponorogo ini. Menurut Bupati Ipong, keguyuban dan kegotongroyongan di Ponorogo sudah sangat lekat dengan masyarakatnya. Karena itu, ia berharap kondisi ini tetap bertahan dalam perubahan kondisi secara nasional maupun daerah.
“Gotong royong sudah sangat kuat membudaya di kita ini. Maka saya mohon doa bapak ibu semua adalah agar Ponorogo tetap guyub dan selalu rukun,” ungkap Bupati Ipong di sela acara, Jumat (15/11/2019) di Gedung Korpri Pemkab Ponorogo.
Selain doa, ia berpesan agar peserta umrah menjaga kesehatan dan fisik saat menjalani umrah. Untuk salat memang biasa saja, tetapi perjalanan, cuaca dan berbagai kegiatan lain bisa sangat melelahkan. Maka, makan makanan yang bergizi dan cukup adalah hal yang penting. “Jangan rewel soal makanan ya, pak, bu,” kata Bupati Ipong.
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo Muhammad Fadhlal mengatakan, pada keberangkatan kali ini, peserta umrahnya mencapai 100 orang. Terdiri dari 33 orang kyai kampung, 39 orang marbot, delapan orang guru ngaji, tujuh warga berprestasi bidang MTQ, tiga orang veteran dan purnawirawan TNI, dan 10 orang yang ditunjuk oleh bupati termasuk dua orang wartawan.
“Kegiatan ini mendapat dukungan dari banyak pihak sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Bupati Ipong mengatakan, bagi Pemkab Ponorogo, program ini adalah wujud dari visi religius dari semboyan Berbenah Menuju Ponorogo yang Lebih Maju Berbudaya dan Religius. Program ini menjadi balas budi bagi orang-orang yang melakukan pekerjaan sosialnya selama ini. Sebab tanpa peran mereka, akan banyak mushola dan masjid yang kurang terawat dan mungkin banyak yang tidak ada pemimpin solatnya.
Program ini juga bisa menjadi memotivasi bagi semua orang untuk ikhlas dalam beribadah. Dengan ibadah yang ikhlas, kata Bupati Ipong, Allah bisa membalas dengan sesuatu yang tidak terduga-duga.
Bupati Ipong berharap, dengan program umroh Ponorogo akan bertambah keberkahannya. Berkah tersebut bisa menjadi bebagia hal yang positif di Ponorogo. Di antaranya adalah kondisi tenteram, aman dan semakin makmur dan sejahtera. (kominfo/dist)