KECAMATAN baru yang bakal hadir di Ponorogo diperkirakan benar-benar siap berdiri pada 2021 mendatang. Meski begitu, persyaratan dan anggarannya sudah mulai dipersiapkan sejak akhir tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Senin (18/11/2019) mengatakan, pihaknya manargetkan bisa memenuhi berbagai persyaratan administratif untuk pembentukan kecamatan baru di Ponorogo paling almbat akhir 2019 nanti.
“Saat ini saya tinggal menunggu rekomendasi dari provinsi. Beberapa minggu ke depan saya akan melakukan paparan ke Pemerintah Provinsi (Jawa Timur),” kata Sekda Agus.
Dikatakannya, saat ini Pemprov Jatim meminta adanya jaminan perencanaan yang matang serta penganggaran yang baik. Dan hal ini sudah dipenuhi oleh Pemkab Ponorogo dengan telah mempersiapkan anggaran sekitar Rp2,5 miliar di APBD 2020.
“Bahkan untuk perencanaan sudah ada dan kita pakai anggaran P-APBD 2019 dengan Dinas PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Ya mungkin memang baru untuk pembangunan fisik awal,” ujarnya.
Kalau tidak ada pengeluaran besar untuk dana hibah pilkada, penambahan pengeluaran untuk penghasilkan tetap (siltap) perangkat desa serta remunerasi PNS berupa tunjangan kinerja atau tukin, menurut Sekda Agus, penganggaran persiapan dua kecamatan baru di Ponorogo tentu akan lebih besar dan lebih cepat terlaksanan.
“Yang jelas kita tunjukkan keseeriusan kita lah. Seandainya tidak ada pilkada dan lain sebagainya, tentu sudah lebih banyak yang bisa kita lakukan dan anggarakan untuk itu (pembentukan kecamatan baru),” imbuh Agus Pramono.
Terkait administrasi kependudukan dan pertanahan, Sekda Agus menyatakan hal tersebut sudah diantisipasi sejak jauh-jauh hari. Untuk administrasi kependudukan disebutkannya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ponorogo dan Kantor imigrasi Ponorogo. Begitu pula untuk dengan administrasi pertanahan yang sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan Nasional (BPN) Ponorogo.
“Untuk Dinas Dukcapil misalnya, sudah kita siapkan alat-alat baru agar pelayaan di kecamatan baru nanti lebih cepat,” kata Sekda Agus.
Sedangkan untuk infrsatruktur dan sarana serta prasarana akan dibangun oleh bidang baru di bawah Dinas PUPR yang semula merupakan Dinas PKP. “Jadi nanti ada dua kecamatan baru yang siap untuk berdiri. Yaitu Kecamatan Kota Lama dan Kecamatan Sumber Rejo. Kira-kira di 2021 kita benar-benar siap memiliki dua kecamatan baru itu,” pungkas Sekda Agus Pramono. (kominfo/dist)