PANCAROBA atau pergantian musim dipastikan mulai terjadi pada pekan ini hingga beberapa waktu ke depan. Kemarau akan berganti ke musim penghujan. Kondisi ini harus diwaspadai masyarakat, terutama dengan hadirnya angin kencang dan hujan deras tiba-tiba.
“Musim pancaroba sudah mulai berlangsung. Ini ditandai dengan hujan deras disertai angin kencang,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono kepada ponorogo.go.id, Senin (25/11/2019).
Salah satu fenomena alam pada pancaroba adalah puting beliung sempat direkam dalam bentuk video oleh warga Ponorogo. Kejadian yang disebut sebagai mini tornado terjadi di Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo sekitar pukul 12.30. Dalam rekaman video yang beredar luas tersebut tampak angin bergerak berputar dan menyapu materi debu dan pasir yang tengah lapangan besar tersebut.

Terdengar pula teriakan dan tepuk tangan warga yang seolah gembira dengan peristiwa ini. Tampak pula ada saorang warga yang mencoba mendekat sambil merekam angin berputar yang bergerak menuju panggung utama Aloon-Aloon.
Menurut Budi, fenomena tersebut memang ciri dari pancaroba. “Pancaroba mempunyai ciri jika di siang hari panas cukup menyengat dan pada sore awan mendung hitam kelam,” ulasnya.
Dilanjutkannya, biasanya juga akan muncul angin kencang di saat-saat seperti itu. Dan hal ini, kata Budi, sudah terjadi beberapa kali wilayah sekitar Ponorogo.
“Hari Minggu (24/11/2019) hal itu sudah terjadi di Ngawi. Hal itu adalah dampak dari perubahan musim yang ditandai munculnya angin kencang sebelum hujan berlangsung. Untuk itu warga supaya mewaspadai perubahan musim seperti ini,” ucapnya.
Kewaspadaan terhadap dampak angin kencang juga harus jadi perhatian warga. Di antaranya adalah kejadian pohon tumbang. Warga diminta berhati-hati dan mencari lokasi yang aman untuk berteduh atau berlindung bila terjadi angin kencang dan hujan deras. (kominfo/dist)