ASN Pemkab Ponorogo Ditantang Tes HIV AIDS

APARATUR Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo diajak untuk melakukan tes HIV AIDS untuk turut memperingati Hari AIDS Se-Dunia 2019 Kabupaten Ponorogo dan rangkaian kegiatannya. Hal ini untuk mengkampanyekan tes HIV sejak dini demi mencegah penularan dan penyebaran HIV AIDS di wilayah setempat.

Lontaran ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini di sela Peringatan Hari AIDS Se-Dunia Kabupaten Ponorogo 2019 di halaman Gedung Reyog, Rabu (4/12/2019). Tes HIV AIDS diselenggarakan secara gratis untuk peserta yang sukarela menjadi peserta. Kegiatan ini adalah satu bagian dari Bulan Layanan AIDS sebagia rangkaian Peringatan HARI AIDS Sedunia di Ponorogo.

“Gerakan tes HIV AIDS kepada ASN ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi tentang HIV AIDS secara komprehensif dan sebagai inisiasi percontohan kepada masyarakat luas, agar tidak takut melakukan tes HIV,” ungkap pejabat yang biasa disapa Irine ini.

Salah satu PNS Pemkab Ponorogo saat melakukan tes HIV AIDS di lokasi Peringatan Hari AIDS se-Dunia Kabupaten Ponorogo 2019 di halaman Gedung Reyog, Rabu (4/12/2019).

Dikatakannya, peringatan Hari AIDS Se-Dunia di Ponorogo mengambil tema Bersama Masyarakat Meraih Sukses. Tujuannya, mengajak seluruh masayrakat untuk membuka diri dan mau sedini mungkin lakukan tes HIV AIDS

“Hari ini disediakan layanan pemeriksaan gratis secara sukarela. Peserta dan masyarakat diperilakan secara sukarela ikut tes,” katanya.

Bulan layanan HIV AIDS sendiri sudah dimulai sejak pertengahan November lalu. Caranya, dengan melaksanakan tes HIV AIDS kepada sasarannya, yaitu seluruh petugas kesehatan di fasilitas layanan kesehatan dengan tidak meninggalkan prinsip sukarela.

“Tes ini telah dilaksanakan di 31 puskesmas, dua RS, yaitu RS Muhammadiyah dan RS Griya Waluya, Dinkes dan Dinas PPKB. Sampai hari ini ada 1420 petugas dan karyawan yang menjalani tes HIV. Dan hasilnya zero alias nol temuan HIV,” ucapnya sambil menyatakan untuk menyukseskan gerakan ini, pihaknya mengkampanyekan slogan ‘saya berani tes HIV’ dan ‘saya tidak takut tes HIV.’

Menanggapi hal ini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyatakan sangat mendukung. Bahkan, ia meminta tes tersebut diawali oleh para kepala dinas dan badan yang ada di Pemkab Ponorogo dan disusul parapejabat dibawahnya sampai ke staf-stafnya.

“Saya sangat setuju, apalagi kalau Dinkes sudah bersedia masuk ke dinas-dinas yang lain untuk tes HIV AIDS. Kepala dinasnya dulu harus ikut tes. Berani kah?” ucapnya dijawab siapa takut oleh beberapa orang kepala dinas yang turut dalam kegiatan tersebut. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*