PEMBANGUNAN Ponorogo akan makin lancar dan maju bila disertai turunnya berkah dari Tuhan yang Mahakuasa. Karenanya, berkah harus selalu diupayakan selain tetap bekerja keras dan bersungguh-sungguh.
Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai melaksanakan Subuh Berjamaah Bareng Bupati Ponorogo di Masjid Baitul Mu’minin, Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Sabtu (4/1/2020).
“Melaksanakan salat subuh berjamaah adalah salah satu kuncinya. Salat subuh adalah pintu rezeki. Subuh adalah waktu yang baik untuk mengharap barokah atas semua yang kita dapatkan,” kata Bupati Ipong saat menyapa jemaah salat subuh.
Dikatakan Bupati Ipong, di Ngadisanan sebenarnya sudah ada tanda-tanda keberkahan bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah keberadaan melon organik yang menjadi produk unggulan pertanian di wilayah setempat. Melon Ngadisanan yang juga berarti melon Ponorogo sudah terkenal di kalangan pebisnis buah di Jakarta.
“Melon kita ini rasanya enak dan tanpa pupuk kimia. Jelas sehat dan menyehatkan. Nah, di pasar buah di Jakarta sana, pedagang buah enggan menerima melon dari daerah lain sebelum yang dari Ponorogo habis. Itu kan berkah bagi kita, para petani melon kita,” ulasnya.
Melakukan salat subuh berjamaah juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan begitu, kerukunan di tengah masyarakat bisa terjadi.
“Nah, kerukunan, guyub rukun dan kekompakan adalah modal penting dalam pembangunan. Ini penting untuk selalu saya sampaikan sebab kita harus terus melanjutkan pembangunan,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan olah raga bersepeda bersama. Rute yang landai menanjak menjadi tantangan tersendiri bagi Bupati Ipong, para kepala dinas yang berpartisipasi sejak Subuh Berjamaah, dan warga yang turut meramaikan gerak badan pagi tersebut. Namun, semua terbayar saat para goweser ini tiba di bukit Mingging yang berada di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo. Pemandangan yang elok dimanfaatkan betul oleh mereka untuk selfie maupun wefie.
Rombongan juga sempat menyapa para pedagang di Pasar Desa Grogol yang sedang buka lapak. Meski pagi diwarnai mendung menggelayut, tapi senyum ceria tampak terulas dari wajah mereka saat bertemu dengan para pemimpin wilayahnya. (kominfo/dist)