1.368 RTLH Selesai Direhab Selama 2019

SEBANYAK 1.368 unit rumah di lima kecamatan di Kabupaten Ponorogo berhasil direhab menjadi lebih layak untuk ditempati para penghuninya. Rumah-rumah tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Siman, Sampung, Sukorejo, Ngrayun, dan Jenangan.

Rehab ini dilaksanakan melalui program bantuan sosial peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo selama 2019 lalu. Hal ini dikemukakan oleh Dwi Puspitorini, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Bangunan DPUKP Ponorogo Kamis (23/01/2020) di kantornya.

salah satu rumah yang selesai direhab

Menurut Dwi, Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini merupakan bagian dari layanan dasar infrastruktur keciptakaryaan yang meliputi akses air minum, sanitasi dan rumah layak huni.

“Dari 1.368 titik RTLH di Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari DAK Perumahan dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), hanya dua titik yang tidak dapat terlaksanakan. Hal ini karena yang bersangkutan mengundurkan diri karena meninggal dan satunya lagi diboyong anaknya ke luar kota,” ujar Dwi.

Dwi menambahkan, ada tiga aspek di dalam menentukan penerima bantuan sosial peningkatan RTLH, yaitu aspek keselamatan, kesehatan dan aspek kecukupan minimal bangunan seluas 9 meter persegi per orang. Penentuan penerima bantuan sosial peningkatan RTLH dimulai dari usulan kepala desa kepada bupati yang selanjutnya akan diverifikasi oleh fasilitator RTLH yang kemudian hasil verifikasi akan dicantumkan pada dukumen KUA-PPAS.

Sementara itu, Asih Suendi, penerima bantuan sosial peningkatan kualitas RTLH dari Desa Tranjang Kecamatan Siman menyatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya program ini. Meskipun, lanjutnya, harus ada swadaya dalam mencukupi kekurangan bahan dan tenaga.

“Ya saya sangat terbantu dengan bantuan RTLH ini, karena saya bisa memperbaiki rumah yang kurang layak ini,”pungkasnya. (kominfo/ahm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*