WARGA Ponorogo bagian selatan boleh sedikit lega. Ini karena wilayah tersebut akan menjadi wilayah yang menjadi pemusatan konsentrasi Pemkab Ponorogo dalam membangun infrastruktur jalan yang saat ini kondisinya masih buruk.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat Tilik Desa di Desa Wagir Kidul, Kamis (23/1/2020) mengatakan, sampai pekan ketiga Januari ini, jumlah jalan kabupaten yang kondisinya baik sudah mencapai 82 persen dari seluruh jalan milik kabupaten.

“Ponorogo ke timur hampir beres, Ponorogo ke barat hampir beres, lha Ponorogo ke selatan ini yang banyak belum beres. Maka, di 2020 ini pembangunan infrastruktur jalan konsentrasiya adalah di selatan,” ungkap Bupati Ipong.
Daerah tersebut antara lain adalah di Desa Gajah dan Jrakah (Kecamatan Sambit) dan Desa Temon, Tumpuk, dan Tumpak Pelem (Kecamatan Sawoo) disebutnya kondisinya masih parah.

“Kondisi jalanya seperti Ponorogo-Pulung tahun 2015 lalu. Banyak yang berlubang. Kondisinya buruk,” ulasnya.
Bupati Ipong menyebut pada 2020 mendatang, Pemkab akan membangun jalan ruas Suru-Temon dan Wringinanom-Gajah. Menurutnya ini pembangunan infrastruktur memang harus bergantian mengingat anggaran pemerintah jumlahnya terbatas.

“Mudah-mudahan di akhir 2020 nanti, sekitar 90 persen jalan (kabupaten) di Ponorogo sudah dalam kondisi baik. Kalau jalan sudah baik, kita lanjutkan dengan pembangunan yang lain seperti SDM (Sumber Daya Manusia) dan sebagainya yang bukan infrastruktur,” pungkasnya. (kominfo/dist)