Perangi Demam Berdarah, 762 Bunga Lavender Dibagikan Kepada Warga Tajug

Cegah deman berdarah, Pemerintah Desa Tajug bagikan 762 bunga lavender kepada warganya, penyerahan ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Tajug Kecamatan Siman, Jumat (31/01/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Tajug dalam hal memerangi penyakit demam berdarah dengan cara membagikan bunga lavender kepada masyarakatnya.

Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan saat menyerahkan secara simbolis bunga lavender kepada kader jumantik

“Ini salah satu stimulan kepada masyarakat dalam hal memerangi wabah demam berdarah, dan saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa yang dibantu Puskesmas Ronowijayan dalam hal memerangi penyakit demam berdarah,” ungkapnya.

Irin sapaan akrab Rahayu Kusdarini menjelaskan, selain dengan menanam bunga lavender, agar terhindar dari demam berdarah yang paling penting adalah cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

“Bunga lavender ini fungsinya menghalau nyamuk bukan mematikan nyamuk, ya ini sebagai antisipasi bila ada nyamuk, yang terpenting tetap dengan PSN 3M Plus,” jelasnya.

3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti:

1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;
3) Menggunakan kelambu saat tidur;
4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;
5) Menanam tanaman pengusir nyamuk;
6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

Soal ditanya kenapa bunga lavender dipilih Irin menjawab karena bunga lavender terkenal akan aromanya yang bisa mengusir nyamuk. Selain bisa mengusir nyamuk bunga lavender ini juga buat relaksasi. Irin juga berharap dengan ditanamnya bunga lavender di pekarangan rumah atau lingkungan bisa terhindar dari nyamuk.

“Dengan adanya inovasi ini, nantinya bisa diikuti daerah lain di Ponorogo, sehingga Ponorogo utamanya desa Tajug bebas dari penyakit demam berdarah,” pungkasnya. (Fdl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*