KHUSYUK atau sepenuh hati dan sungguh-sungguh dalam salat semakin tidak mudah di zaman yang semakin modern ini. Terlalu banyak urusan yang bisa membuat pikiran dan hati tidak fokus dalam beribadah. Maka, dengan salat berjamaah di semua waktu salat adalah solusinya.
Inilah yang disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat melaksanakan Subuh Berjamaah di Masjid Ar-Rahmah, Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Minggu (2/2/2020). Menurutnya, salat berjamaah sangat membantu agar konsentrasi menjadi lebih baik saat melakukan salat.

“Zaman semakin modern. Pikiran kita kadang berisi banyak sekali urusan, banyak sekali masalah. Karenanya, kadang saat salat sendirian, pikiran kita melayang ke sana ke mari. Nah, dengan melaksanakan secara berjamaah maka insya Allah hitungan rakaat, gerakan salat, bacaan akan lebih tertib. Ada imam yang kita ikuti. Atau kalau jadi imam ada makmum yang bisa mengingatkan saat salah,” urai Bupati Ipong.
Dilanjutkannya, program Subuh Berjamaah adalah salah satu upaya untuk menggalakkan salat secara berjamaah tersebut. Subuh dipilih sebagai program berjamaah karena waktu salat inilah yang cukup berat untuk dilaksanakan secara berjamaah. Harapannya, bila subuh bisa berjamaah, salat yang lain juga bisa dilaksanakan secara berjamaah juga.

“Pahala dan manfaatnya sudah berkali-kali saya sampaikan, yaitu luar biasa secara dunia maupun akherat. Kita akan sehat secara fisik dan secara rohani,” ulas Bupati Ipong.
Bupati Ipong berpesan kepada jemaah Subuh Berjamaah dan warga Desa Sukorejo untuk terus menjaga kekompakan dan kerukunan. Silaturahmi yang terjalin makin erat melalui subuh berjamaah akan menjadi modal yang besar dalam membangun wilayah.
“Maka kita semuah punya harapan yang sangat besar agar Subuh Berjamaah yang menjadi program Pemkab Ponorogo ini bisa ditradisikan di seluruh wilayah, sampai tingkat kecamatan dan tingkat desa,” pungkas Bupati Ipong. (kominfo/dist)