GEDUNG baru Pasar Legi bisa dipastikan terbangun pada 2020. Pada pekan pertama Februari ini, tahap persiapan pembangunan telah dimulai. Kontrak pembangunan berakhir pada 31 Desember nanti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto, Jumat (7/2/2020) kepada ponorogo.go.id mengatakan, sejak pertengahan pekan ini PT Adhi Persada Gedung (APG) mulai melakukan tahap persiapan pembangunan. Di antaranya melakukan pengamanan area pembangunan dengan memasang pagar seng.

“Jadi, dalam sebuah proyek seperti ini memang ada tahap-tahap yang harus dilalui. Yang awal tentu persiapan, kemudian pembangunan, mekanisasi, elektrifikasi dan seterusnya sampai akhirnya finishing. Nah, yang sedang dilakukan pekan ini adalah tahap persiapan itu,” ungkap menerangkan hal teknis terkait pembangunan gedung itu.
Pihak APG juga akan melakukan pembersihan area untuk bisa dilakukan pengerjaan. Pada akhir pekan ini atau awal pekan depan, tiang pancang juga akan didatangkan. Dan, pekerjaan akan segera berjalan.
“Nah pada hari ini (Jumat, 7/2/2020) saya dari PU, lalu ada dari Disperdagkum dan dinas lain yan terkait akan bertemu dengan PT APG. Kami akan melaksanakan PCM (Pre Construction Meeting/pertemuan pra pelaksanaan) untuk membicarakan pelaksanaan pengerjaan gedung ini,” ujar Jamus sambil menjelaskan bahwa leading sector pembangunan gedung baru Pasar Legi adalah Disperdagkum.

Kontrak proyek ini nilainya mencapai Rp133 miliar. Gedung baru Pasar Legi akan berdiri empat lantai dengan desain seperti yang sudah beredar di tengah masyarakat.
“Dalam kontrak, pekerjaan akan selesai pada 31 Desember 2020. Atau 11 bulan dari tanggal kontrak. Jadi jelas di tahun ini kita sudah punya pengganti pasar yang terbakar,” tuturnya.
Soal kabar bahwa peletakan batu pertama gedung baru Pasar Legi akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo, Jamus menyatakan pihaknya belum bisa memastikan. Meskipun lontaran itu dikatakan langsung Presiden Jokowi kepada Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni beberapa waktu lalu, tapi presiden adalah pejabat yang sangat sibuk. Sehingga tidak ada pihak yang bisa memastikan hal tersebut. (kominfo/dist)