Infrastruktur, Aspirasi Terbanyak Warga Saat Tilik Desa

INFRASTRUKTUR fisik seperti jalan, jembatan, dam, talud hingga sumur dalam masih menjadi aspirasi yang paling sering disampaikan warga dalam Tilik Desa oleh Bupati Ponorogo selama beberapa waktu terakhir.

Bupati Ponorogo Ipong Muhclissoni saat Tilik Desa di Kecamatan Bungkal, Rabu (12/2/2020) mengatakan, masyarakat masih terus menyuarakan kebutuhannya yang berupa infrastruktur. Hal ini, menurutnya, menjadi aspirasi yang selalu ada dalam setiap kesempatan bertemu warga. Baik yang disampaikan oleh kepala desa saat memberikan sambutan maupun diutarakan oleh warga dalam forum dialog yang menjadi salah satu rangkaian acara dalam setiap kali Tilik Desa.

Stan UMKM selalu menjadi pos yang dikunjungi Bupati Ipong setiap kali Tilik Desa.

“Infrastruktur memang selalu penting. Ini karena infrastruktur bisa memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat. Di Pelem dan Munggu misalnya, saya mendapat keluhan warga soal jalan menuju wilayah lain yang masih buruk. Nah, ini harus kita pecahkan dengan cara membangunnya. Kalau tahun ini memungkinkan ya tahun berikutnya kita bangun. Tentu agar kegiatan ekonomi masyarakat makin lancar sehingga masyarakat makin sejahtera,” ungkapnya.

Permintaan infrastruktur lain yang juga cukup sering masuk adalah soal sumur dalam. Diakuinya, sumur dalam ini cukup vital dalam menjamin ketersediaan air bagi pertanian. Sebuah sektor ekonomi yang paling banyak ditekuni warga di Ponorogo.

Bupati Ipong saat menyapa warga Desa Nambak saat Tilik Desa di wilayah tersebut.

“Untuk sumur dalam kita sudah masukkan usulan bantuan ke Menteri Pertanian. Kalau dipenuhi, nanti kita salurkan ke desa-desa yang membutuhkan seperti Desa Nambak ini,” tuturnya.

Ada pula permintaan pembangunan jembatan. Untuk jembatan, Bupati Ipong meminta jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo untuk segera melakukan survei. Dari hasil survei akan diketahui bentuk jembatan yang harus dibangun. Hal tersebut meliputi lokasi, lebar jalan, status jalan, kepadatan lalu lintas dan manfaat lain dari keberadaan jembatan tersebut nantinya.

Bupati Ipong saat memberikan sambutan dan pengarahan saat TIlik Desa di Desa Nambak, Bungkal.

Dalam Tilik Desa di Kecamatan Bungkal yang meliputi Desa Pelem, Munggu, Nambak dan Bancar itu, Bupati Ipong mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan ukhuwah dan keguyuban. Keduanya adalah modal penting dalam membangun. Apalagi Bupati Ipong telah melihat desa-desa yang dikunjunginya dalam Tilik Desa kali ini sudah tampak makin maju dibanding saat dirinya belum menjadi bupati.

Bupati Ipong menunjukkan jumlah aspirasi warga Nambak saat Tilik Desa di Desa Nambak, Bungkal.

Tilik Desa, kata Bupati Ipong, merupakan cara dari Pemkab Ponorogo, yakni Bupati dan jajaran pimpinan perangkat daerah di Ponorogo, untuk menyaksikan langsung hasil pembangunan di seluruh wilayah di Ponorogo. Termasuk di dalamnya melihat hasil dari pemanfaatan anggaran-anggaran yang telah dikucurkan pemerintah kepada desa. Dari kunjungan tersebut, pihak Pemkab Ponorogo bisa mengevaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan. Juga bisa menyerap aspirasi yang warga saat ia bertemu langsung dengan masyarakat.

Bupati Ipong juga mengaku gembira karena tiap desa yang dikunjungi memiliki kesenian yang cukup beragam. Mulai dari reyog, gajah-gajahan, karawitan hingga grup campursari. Majunya kesenian di desa-desa tersebut menurutnya adalah gambaran dari keguyuban warga yang harus selalu dipupuk dan dilestarikan. (kominfo/dist)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*