Dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mewujudkan Ponorogo maju berbudaya dan relegius, Pemerintah Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan three G production mengadakan Pesta Rakyat Sejuta Buku. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 4 s/d 11 Maret 2020 di Gedung Sasana Praja dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno Rabu malam (4/3/2020).
“Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengapresiasi kegiatan ini, diharapkan Pesta Rakyat Sejuta Buku ini dapat mensejahterakan dan mencerdaskan bukan hanya anak didik kita, tetapi juga dewasa dan orang tuanya. Semoga dengan kegiatan ini dapat membudayakan literasi baik membaca, menulis atau mengarang.” terang Wabup Soedjarno.

Kegiatan ini diikuti oleh 300 penerbit seluruh indonesia. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, meskipun saat ini listerasi dengan media buku semakin tergeser dengan hadirnya literasi digital.
“Pameran buku ini sangat penting, kedepan harus semakin ditingkatkan. Dan perlu diadakan sosialisasi di dalam pelaksanaanya. Literasi dengan media buku saat ini masih diperlukan, meskipun sekarang era literasi digital,” tambah Wabup Soedjarno.

Pembukaan Pesta Rakyat Sejuta Buku ini dimeriahkan kolosal drama pendek yang menggambarkan tentang budaya membaca.
“Kita tampilkan kolosal drama pendek dengan tema budaya membaca, digambarkan oleh seorang gadis yang gemar membaca sedang mencari pasangan hidup, dengan pilihan empat orang jejaka. Akhir cerita gadis tersebut memilih jejaka biasa dari Desa yang gemar membaca ketimbang yang lain,” jelas Agung Kabid Perpustakaan.

Wabup Soedjarno berkesempatan mengunjungi dan membeli buku di stand pameran sebelum meninggalkan acara.
Turut hadir acara pembukaan ini, Wakapolres Ponorogo, Kasdim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip serta undangan dari OPD. (kominfo/ahm)