Pemkab Ponorogo Respon Cepat Kondisi Pariyem

Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Ponorogo merespon cepat terkait kondisi Pariyem, salah satu warga kurang mampu yang beralamat di Jalan Melati No. 15 RT/RW 08/01, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo.

Langkah cepat ini tidak lepas dari arahan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni di semua kesempatan dalam pembinaan ASN, bahwa semua OPD harus cepat tanggap terhadap permasalahan masyarakat, terutama kasus kemiskinan, sesuai yang diamanatkan UUD 1945, “negara harus hadir untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat”.

Supriyadi, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) Kabupaten Ponorogo mengatakan, pihaknya akan membantu proses penerbitan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak Pariyem yang masih bersekolah di SMPN 3 Ponorogo. Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi untuk mendapatkan RTLH.

“Bu Pariyem itu sudah tercover KIS, BPNT, juga PKH, dan ini kita sedang usulkan untuk mendapat KIP untuk anaknya dan rehap rumahnya, untuk rehap rumahnya kami koordinasikan dengan Baznas dan semoga dalam waktu dekat ini kita bisa bedah rumanya,” ungakapnya, Rabu, (04/03/2020).

Tim dari DINSOS P3A saat menyambangi rumah Bu Pariyem

Camat Sukorejo, Etik Mudharifah mengatakan rumah milik Pariyem tersebut dihuni oleh tiga anggota keluarga. Tiga anggota keluarga tersebut terdiri dari Toni (anak) dan Rokhim (kakak Pariyem).

“Rumah tersebut dihuni oleh tiga anggota keluarga, dan satunya masih berstatus pelajar bernama Toni,” ujarnya.
Untuk status kepemilikan tanah tersebut, Etik menjelaskan, masih atas nama orang tua Pariyem, jadi untuk kepemilikannya masih milik bersama keluarga.

“Kita tadi sudah mengadakan musyawarah dan ada hitam diatas putih bahwa keluarga tidak keberatan bahwa rumah Bu Pariyem di bangun ulang lebih layak, dan untuk pembangunannya akan dilaksanakan oleh baznas dan gotong royong masyarakat desa Nambangrejo,” tambahnya.

Sementara itu, Imam Saifudin Plt. Kepala sekolah SMPN 3 Ponorogo tempat Toni bersekolah, juga menanggapi hal tersebut. Pihaknya memberikan keringanan berupa biaya sekolah gratis, kebutuhan sekolah sampai lulus dan uang saku serta makan gratis di kantin sekolah.

“Kami keluarga besar SMPN 3 Ponorogo langsung menindaklanjuti terkait anak kita tersebut, mulai hari ini sudah masuk sekolah, semua kebutuhan sekolah kita cukupi bersama Bapak/Ibu guru,” terangnya.

Adapun bantuan yang di berikan pihak sekolah, berupa Kompor gas lengkap dengan alat memasak, Bantal, Tikar, dan 3 buah ranjang, Meja, Sembako, Kebutuhan sekolah sampai lulus dan uang saku serta makan gratis di kantin sekolah. (kominfo/fdl)

 

diperbarui Rabu, 04 Maret 2020, Pukul 17.40 WIB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*