SALAT subuh berjamaah bisa menjadi upaya menjawab segala masalah. Bersanding dengan sabar, salat akan memberikan banyak petunjuk atas persoalan yang ada. Apalagi, dengan berjamaah, sangat mungkin ada diskusi atu berbagi rasa dengan jemaah yang lain.
Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat melaksanaan Subuh Berjamaah di Masjid Awwalul Huda di Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Rabu (4/3/2020). “Orang yang punya masalah itu obatnya sabar dan salat. Nah, yang dianjurkan ya salat berjamaah, termasuk salat subuh seperti ini,” ungkap Bupati Ipong.

Dilanjutkannya, usai salat berjamaah, jemaah bisa bersilaturahmi, berdiskusi, dan membicarakan hal-hal yang menjadi persoalan, terutama persoalan bersama. “Ya kalau persoalannya adalah butuh kanopi masjid seperti yang disampaikan takmir tadi, ya bisa dibicarakan bersama. Nah, kalau memang ingin ada bantuan dari Pemkab Ponorogo, maka bisa dicatat untuk kemudian diajukan sebagai proposal,” ulas Bupati Ipong.

Silaturahmi dengan jemaah yang sudah tentu adalah orang-orang yang saling bertetangga pasti akan meningkatkan kerukunan. Hal itu penting sebab dengan keakraban dan silaturahmi yang erat, sebab tetanggalah yang akan memberi pertolongan atau solusi saat tetangga lainnya menghadapi musibah atau dirundung persoalan.

Usai beramah-tamah, kegiatan dilanjutkan dengan bersepeda bareng. Puluhan peserta dari berbagai komunitas dan kelompok masyarakat serta perangkat desa setempat turut serta dalam kegiatan ini. Sejumlah kepala dinas di jajaran Pemkab Ponorogo juga tampak mengikuti rombongan gowes Bupati Ipong. Meski agak ketinggalan rombongan, mereka tetap bersemangat mengayuh sepedanya mengikuti rute berkeliling Desa Ngrukem.
Sesampai di titik finis, Balai Desa Ngrukem, Bupati Ipong disambut tim senam ibu-ibu desa setempat. Tanpa ragu, Bupati Ipong langsung masuk barisan dan mengikuti gerakan yang dicontohkan instruktur. Setelah senam, warga mendaulat Bupati Ipong untuk menyanyi. Warga pun turut berjoget oleh alunan lagu yang dilantunkan. (kominfo/dist)