Subuh Berjamaah, Sekda Ponorogo Ajak Warga Kompak Peduli Lingkungan

COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019 yang sedang merebak, termasuk di Ponorogo, harus terus diwaspadai. Caranya dengan semakin peduli lingkungan dan kompak dalam melaksanakan instruksi bupati dalam penanggulangan wabah corona ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono usai kegiatan Subuh Berjamaah Bareng Bupati di Masjid Ribaathu Adnin, Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Jenangan, Rabu (18/3/2020) menyatakan, saat ini seluruh Indonesia sedang gencar menghadapi musibah penyebaran virus corona ini. Corona, kata Sekda Agus, diketahui sudah menyebar di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia.

Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono saat menyerahkan infak dari PEmkab Ponorogo kepada takmir Masjid Ribaathu Adnin, Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman, Rabu (18/3/2020).

“Ponorogo ini bisa juga memiliki resiko terjadi penularan covid-19 ini mengingat Ponorogo adalah daerah yang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau PMI (Pekerja Migran Indonesia)-nya banyak, nomor dua di Jawa Timur,” kata Sekda Agus.

Dijelaskannya, saat ini ada sekitar 338 warga Ponorogo yang merupakan PMI yang menjadi ODR atau Orang Dengan Risiko. Mereka adalah para PMI yang baru saja pulang dari luar negeri sehingga dinilai berisiko membawa virus corona ini.

“Mereka sedang diawasi oleh petugas dari Dinas Kesehatan kita. Tentu sampai waktu tertentu, setidaknya 14 hari,” tuturnya.

Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono dan sejumlah pejabat melaksanakan gowes bareng usai salat subuh berjamaah di Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman, Rabu (18/3/2020).

Ada pula satu orang PMI di salah satu kecamatan yang Selasa (17/3/2020) pagi lalu pulang dari Malaysia. Ia membawa tujuh orang kawannya. PMI yang pulang ini bermaksud melaksanakan pernikahan. Keberadaan mereka sudah dilaporkan oleh perangkat desa dan kecamatan ke Pemkab Ponorogo.

“Namun karena kondisi ini, proses akad nikah diperbolehkan tetapi resepsinya kita minta ditunda sampai kondisnya memungkinkan,” kata Sekda Agus.

Sekda Agus mengimbau seluruh warga Ponorogo bisa kompak dalam menghadapi situasi saat ini. Terutama dalam kepedulian dan pengawasan terhadap lingkungan.

Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono dan rombongan saat melintas di persawahan Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman, Rabu (18/3/2020)

“Kalau ada orang yang tiba-tiba masuk ke daerahnya segera berkoordinasilah dengan perangkat desa atau puskesmas setempat. Saya sangat menghargai para perangkat desa yang hari-hari ini sudah melakukan itu. Maka kepedulian ini harus kita tingkatkan terus, kewaspadaan juga kita tingkatkan terus,” ungkapnya.

Sekda Agus mengajak seluruh warga juga melaksanakan subuh berjamaah. Dengan ibadah tersebut, warga Ponorogo bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagia pencipta berbagai makhluk termask covid-19 agar segera ada jalan keluar dari musibah ini.

“Mari berdoa dan berharap agar tidak ada satupun warga Ponorogo yang positif corona,” pungkasnya diamini para jemaah yang hadir. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*