BUPATI Ponorogo Ipong Muchlissoni memberikan anjuran agar barisan saat salat berjamaah diberi jarak sekurang-kurangnya 1 meter. Hal ini sebagai upaya melaksanakan insutruksi Tertib Physical Distancing atau menjaga jarak aman dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
“Kalau selama ini kita diminta merapatkan barisan (saat salat), sementara kita abaikan dulu. Kita beri jarak antar jemaah yang salat bersama setidaknya 1 meter. Kita melaksanakan physical distancing. Seperti tadi saat kita salat subuh, kita sudah tidak berdekatan demi untuk kesehatan,” ungkap Bupati Ipong usai subuh berjamaah di Masjid Daruttaqwa, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Selasa (31/3/2020).
Selain upaya physical distancing Bupati Ipong juga mengingatkan untuk terus melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Upaya paling mudah dari PHBS adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
“Sebab virus ini mati kalau sudah kena sabun. Jadi setiap saat, misalnya saat mau makan, baru saja bertemu orang banyak, baru saja bersalaman, dan sebagainya, kita harus cuci tangan,” jelasnya.

Bupati Ipong menambahkan, yang tidak kalah penting dari berbagai upaya mencegah penyebaran virus corona adalah memanjatkan doa kepada Allah Tuhan YME agar virus ini tidak masuk ke Ponorogo.
“Karena itu, mulai hari ini kita akan umumkan, kita mengajak seluruh masyarakat Ponorogo dari semua agama dan kepercayaan untuk melakukan doa bersama secara serentak dan dilakukan tanpa bergerombol. Doa ini untuk menjauhkan Ponorogo dari penyebaran virus corona atau covid-19 (Corona Virus Disease 2019) sehingga tidak satupun virus yang hinggap di tubuh warga Ponorogo,” ungkapnya.
Doa bersama, lanjut Bupati Ipong, bisa dilaksanakan di masjid-masjid, musala, gereja, pura, wihara, atau tempat lain yang diyakini para Penganut Kepercayaan kepada Tuhan YME serta di rumah masing-masing warga. Waktu pelaksanaannya adalah Kamis (2/4/2020) malam atau malam Jumat Wage, mulai dari ba’da magrib sampai isya.
“Semoga apa yang menjadi doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, Tuhan YME,” pungkas Bupati Ipong. (kominfo/har/dist)