Ponorogo Doa Serentak Lawan Corona

RIBUAN warga Ponorogo dari berbagai lapisan usia dan agama serta aliran kepercayaan menggelar doa secara serentak agar terhindar dari wabah virus corona atau coronavirus disease 2019 (covid-19).

Dari pantauan tim liputan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo diketahui, selepas magrib hingga menjelang isya, Kamis (2/4/2020), para warga dari berbagai agama dan aliran kepercayaan memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, Tuhan YME, agar virus corona tidak merambah Ponorogo apalagi menginfeksi warganya.

Doa bersama Pirukunan Purwo Ayu Mardi Utomo di Dusun Kebonagung, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung

Di sisi timur, tim Diskominfo Kabupaten Ponorogo mencatat, pelaksanaan doa bersama serentak dilaksanakan oleh Pirukunan Purwo Ayu Mardi Utomo di Dusun Kebonagung, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung.

“Wabah ini sudah menjadi wabah di seluruh dunia. Ini adalah kemauan alam, takdir dari Tuhan YMA. Ini ujian bagi kita semua umat-Nya. Kita tidak bisa menentangnya. Maka melalui doa bersama ini kita berharap mereka yang terkena segera sembuh, yang belum kena terhindar dan virus itu tidak sampai ke sini,” kata Ketua Pirukunan Purwo Ayu Mardi Utomo Sumadi, usai kegiatan.

Doa bersama terpantau dilaksanakan Perguruan Ilmu Sejati di Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman. Dipandu oleh Katuji, sesepuh perguruan. Doa bersama memohon agar segera Indonesia segera terbebas dari penyebaran virus covid-19 dilaksanakan di Jalan Sunan Kalijaga nomor 6 RT 01/RW 02 Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman.

Doa bersama warga Desa Tajug, di Makam KRMA Mertonagoro, Tajug, Siman.

Sementara itu, sejumlah warga Desa Tajug melaksanakan doa bersama di Makam KRMA Mertonagoro. Mereka berharap, dengan kekhidmatan dan barokah makam bupati pertama Ponorogo, doa akan diijabah.

“Kita berharap, virus corona ini tidak menjalar ke sini. Dan, semua warga dan kawulo (rakyat) serta keturunan Kanjeng Mertonagoro ini terhindar dari wabah ini,” ungkap juru kunci makam yang juga memimpin doa R.Ng. Samad Pudjo Hadirpodjo.

Doa secara kristen protestan terpantau dilaksanakan oleh keluarga Ibu Dwijono di Desa Ngrayun. Selain itu, di masjid-masjid, musala-musala dan tempat ibadah lain di Ponorogo juga dilaksanakan doa bersama secara serentak untuk melawan coorona ini. (kominfo/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*