Pemkab Ponorogo Buka Lapak Sayuran dari Pudak

PANDEMI covid-19 yang membuat pergerakan pedagang sayur dari Pudak Ponorogo terhambat membuat pemkab setempat mengambil langkah strategis. Pemkab Ponorogo membuka lapak khusus bagi para pedagang dan petani sayuran yang akan menjual hasil pertanian sayur dan buah dari Kecamatan Pudak.

Pekan ini, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo mulai menyediakan lapak-lapak khusus sayuran dan buah dari Pudak di 18 pasar rakyat atau pasar kecamatan yang dimiliki oleh Disperdagkum. Jumlah lapak di masing-masing pasar bervariasi.

“Jadi kita memfasiltiasi para pedagang sayuran yang biasanya mengambil sayuran dari petani sayur kita di Pudak dan dijual ke luar Ponorogo untuk tetap berjualan di Ponorogo. Mengapa? Sebab, selama pandemi covid-19 ini mereka tidak bisa bergerak ke luar daerah (Ponorogo) kan,” ungkap Kepala Disperdagkum Kabupaten Ponorogo Addin Andhanawarih, Kamis (7/5/2020).

Artinya, lanjut Addin, seluruh produk pertanian dari Pudak bisa tersalurkan ke Ponorogo dan tidak kehilangan pasar. Selama ini sayuran dari Pudak lebih banyak yang keluar dari Ponorogo seperti ke Kediri, Tulungagung, Magetan dan Madiun. Banyak pedagang sayur besar dari luar Ponorogo yang mengambil langsung hasil pertanian di Pudak langsung ke ladang milik para petani.

“Mereka itu datang dengan truk-truk besar lo. Nah, sekarang mereka tidak bisa masuk ke Ponorogo karena covid-19 ini. Bahkan kepala dinas perdagangan kabupaten sebelah sudah meminta ke saya, ke Pak Sek (Sekda Ponorogo Agus Pramono) agar pedagang sayurnya boleh ambil dari kita. Tapi Pak Bupati (Ipong Muchlissoni) bilang tidak boleh,” ungkap Addin.

Dengan adanya lapak-lapak khusus ini, hasil pertanian sayur di Pudak bisa lebih dirasakan oleh warga Ponorogo. Bila perlu, kata Addin, setelah pandemi berakhir, perdagangan sayur dari Pudak ke seluruh pasar rakyat di Ponorogo tetap berlangsung. Dengan begitu, warga Ponorogo juga bisa menikmati sayuran yang segar dan berkualitas langsung dari daerah penghasilnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Medy Susanto menambahkan, penambahan lapak khusus sayuran dari Pudak ini merupakan akomodasi ide dari para petani di Pudak yang tidak bisa ‘melempar’ hasil pertaniannya ke luar Ponorogo seperti selama ini.

“Selama ini mereka dibeli secara borongan oleh pedagang besar. Setelah disortir, yang kualitasnya bagus dijual di lokasi-lokasi strategis seperti tempat wisata. Sekarang, setelah tidak bisa keluar, ya kita fasilitasi petani-petani kita. Setelah pertemuan dengan Dinas Perdagagan dan petani, maka Pemkab menyediakan lapak untuk sayuran itu di pasar-pasar kita sendiri,” ungkap Medy.

Dinas Pertanian juga akan mendukung bibit yang baik dan budidaya sayurannya. Harapannya, petani dari Pudak akan semakin meningkat kualitas hasil pertaniannya. Juga tetap menyuplai kebutuhan sayuran di Ponorogo lebih dulu. (kominfo/dist/foto : Disperdagkum Kab. Ponorogo untuk ponorogo.go.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*