WAKIL Bupati Ponorogo Soedjarno mengajak seluruh warga Ponorogo untuk memberikan data yang sebenarnya kepada petugas pencacah lapangan pada Sensus Penduduk 2020 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) 1 September-30 September 2020.
“Harapan saya, warga dan petugas, seluruhnya saja, bisa melakukan sensus ini dengan baik. Petugasnya lakukan seteliti mungkin, warganya berikan jawaban yang dan data sebenarnya,” ungkap Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno, Senin (31/8/2020), usai melakukan Kick Off Sensus Penduduk tahun 2020 (SP 2020) Ponorogo di Aula Kantor BPS Kabupaten Ponorogo.
Data yang benar, menurut Wabup Soedjarno, sangat penting bagi pemerintah. Data-data yang didapatkan oleh BPS akan menjadi dasar dalam membuat program pemerintah di berbagai bidang kehidupan.
“Jadi, dengan data yang benar, jawaban yang jujur, maka data-data yang diperlukan akan bisa dicatat dengan baik. Data yang baik, yang akurat, akan membantu pemerintah dalam membuat kebijakan dan program-programnya di masa mendatang. Artinya, akan berpengaruh dan berdampak pada kehidupan kita semua,” ungkap Wabup Soedjarno.
Kick Off SP 2020 di Ponorogo menandai dimulainya pencacahan langsung setelah pada Februari hingga Mei lalu telah digelar sensus secara online. Pada September ini, seluruh warga akan dicacah dengan cara wawancara langsung ke rumah-rumah warga oleh para petugas. Baik warga yang sudah ikut SP 2020 secara online maupun yang belum.
Kicik Off SP 2020 Ponorogo dilaksanakan secara virtual dengan acara inti penyerahan secara simbolis rompi untuk petugas pencacah dan pemakaian nametag oleh Wabup Soedjarno. Petugas juga dilengkapi alat pelindung diri (APD) berupa masker, face shield, kaos tangan dan dibekali handsanitizer. Kick Off SP 2020 Ponorogo juga disiarkan langsun sebagai sebuah kegiatan virtual yang diikuti oleh instansi terkait dan petugas pencacah di kecamatan-kecamatan di Ponorogo. (kominfo/dist)