PULUHAN wanita anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo, diperiksa kondisi kesehatannya. Mereka dipantau keadaan tubuhnya agar tetap bisa produktif dan lancar dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan Jumat (11/9/2020) di Pos Upaya Kesehatan Kerja (PosUKK) yang juga sekretariat organisasi tersebut. Satu per satu dari mereka diukur tekanan darahnya dan diambil sampel darah untuk diketahui kadar kolesterol dan kadar gula darahnya. Para wanita tersebut diperiksa untuk penyakit tidak menular.
Pemegang Program Kesehatan Kerja dan Olahraga Puskesmas Babadan, Susanti, mengatakan, kegiatan pemeriksaan ini adalah sebuah upaya monitoring atas kondisi para wanita yang turut bekerja di sawah dan ladang di desa setempat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan, para wanita bisa menjaga pola hidup dan pola makannya.
“Monitoring ini adalah upaya deteksi dini tingkat kesehatan para ibu pekerja ini. Kalau kondisinya baik, tentu produktifitasnya juga baik. Karena, ibu-ibu itu kan aktifitasnya luar biasa. Pagi ikut bekerja dan di rumah masih ngopeni anak dan suaminya,” kata Susanti usai kegiatan.
Setelah diperiksa, para ibu juga diberi edukasi soal pola hidup dan pola makan yang baik. Di antaranya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan beraktifitas lebih giat seperti olahraga.
Hasil sementara, sebagian besar anggota KWT Harapan kolesterolnya tinggi dan tekanan darahnya tinggi. Kemungkinan, hal ini berkaitan dengan pandemi yang menuntut masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah. Sehingga ibu-ibu tersebut cenderung kurang bergerak. Di duga pula, para ibu ini sering mengkonsumsi blendrang atau sayur yang dipanasi hingga berhari-hari. Blendrang merupakan salah satu makanan yang bisa mendorong meningkatnya kolesterol buruk dalam darah.
“Harapannya, ibu-ibu ini tetap sehat dan bisa beraktifitas dengan baik,” pungkas Susanti. (kominfo/dist)