Pemerintah Kabupaten Ponorogo melakukan penandatanganan kerjasama kredit pinjaman daerah kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dibawah Kementrian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur. Pemkab Ponorogo melakukan kerjasama untuk ikut dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan jumlah pinjaman 200 Milyar rupiah.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni usai melakukan penandatanganan kerjasama kredit pinjaman daerah secara virtual dengan PT. SMI mengatakan uang dari pinjaman ini nantinya untuk pembangunan infrastruktur jalan saja, dan harus selesai pada bulan Desember 2020.

“Ponorogo merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang mendapatkan pinjaman daerah dari PT. SMI, dengan pinjaman bunga 0 persen, hanya ada bea 0,18 persen saja,” ungkapnya.
Bupati Ipong juga menambahkan pinjaman daerah tersebut terdapat masa tenggangnya yakni 15 bulan setelah disetujui. Pemkab Ponorogo mengajukan masa pinjaman daerah 5 tahun atau 60 bulan dengan angsuran 40 Milyar rupiah pertahunnya.

“Syarat angsurannya tidak boleh lebih dari 2,5 persen dari APBD pertahunnya, makanya Pemkab ajukan 200 Milyar rupiah dengan tenor 5 tahun atau 60 bulan,” imbuhnya.
Dengan adanya pinjaman daerah ini sangat bermanfaat, karena APBD 2020 kepotong banyak untuk penanganan covid-19. Pinjaman ini nantinya akan menggantikan anggaran yang dipangkas untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Nantinya jalan utama hingga tengah Desember sudah mulus semua,” jelasnya.
Bupati Ipong menguraiakan kenapa jalan yang dipilih, karana jalan di utuhkan masyarakat Ponorogo saat ini, totalnua nanti ada 280 titik yang akan diperbaiki, dan 90 persen hotmix.
“Nanti jalur utama seperti Badegan-Tulung, Pulung-Mlarak, Temon-Suru, Wringinanom-Gajah, dan jalan utama lainnya bisa mulus dengan adanya pinjaman daerah ini,” pungkasnya. (Kominfo/fdl)