PENGUNDIAN nomor urut paslon pada Pilkada Ponorogo 2020 berjalan lancar. Harapannya, kondisi yang aman, tertib dan terkendali ini berlangsung hingga tahapan paling akhir. Semua pihak yang terlibat juga disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
Pada pengundian dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Tahun 2020, Kamis (24/9/2020) malam, kedua pasangan yang telah mendaftarkan diri telah mendapatkan nomor urut masing-masing. Nomor 1 didapatkan oleh pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita. Sedangkan nomor 2 didapatkan oleh pasangan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.

Usai pengundian, para calon juga melakukan deklarasi kampanye pilkada damai. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas untuk mematuhi ketentuan pilkada.
“Alhamdulillah tahapan ini berjalan lancar, tertib dan aman,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo Munajat, usai acara di Gedung Sasana Praja.
Tahap selanjutnya adalah kampanye. Kegiatan ini akan dimulai pada Sabtu (26/9/2020) mendatang dan dilangsungkan selama 71 hari. Harapannya, para peserta dan pendukungnya bisa mematuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan.

“Kami harap paslon dan pendukungnya bisa menjaga kondisi kondusif hingga akhir tahapan,” ujar Munajat.
Dilanjutkannya, pihaknya masih akan terus mensosialisasikan ketentuan-ketentuan terbaru dalam berkampanye. Di antaranya penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Sebab dengan adanya aturan tersebut, kampanye harus dilaksanakan dengan batasan-batasan tertenu dalam jumlah hadiri. Ini mengingat harus ada jarak aman agar tidak terjadi penularan virus corona.
Sementara itu, terkait perolehan nomor urut 1 oleh pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Sugiri menyatakan nomor 1 bagi pasangan ini adalah bahwa mereka akan menjadi yang utama. “Angka 1 bagi kami artinya adalah pertama, utama, jadi pioneer. Ini adalah tanda-tanda alam. Ini sesuai dengan harapan kami,” ungkap Sugiri sesaat sebelum meninggalkan lokasi kegiatan.

Sedangkan menurut Ipong Muchlissoni, nomor urut 2 yang didapatkan pasangan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono adalah pertanda bahwa dirinya akan kembali memimpin Ponorogo pada periode kedua. “Alhamdulillah, ini sesuai dengan perkiraan dari rumah sebab selama ini kalau foto dengan warga sering diberi ucapan ‘Salam dua periode Pak Ipong’. Kok ndilalah (kebetulan) tadi cabut nomor urut mengundi dapat angka 2. Saat ambil undian nomor urut juga dapat angka 2. Mudah-mudahan ini tanda-tanda akan dua periode,” ulas Ipong.
Selama rapat pleno, kondisi di dalam maupun di luar gedung Sasana Praja aman terkendali. Para anggota polisi, TNI dan Satpol PP tampat bersiaga berjaga-jaga di lokasi dan jalan dekat lokasi kegiatan. Untuk kegiatan kali ini, Kabag Ops Polres Ponorogo kompol Basuki menyatakan, jumlah personel pengamanannya adalah 250 orang anggota polisi, 50 anggota TNI Kodim 0802 Ponorogo, dan sejumlah anggota Satpol PP. Selain pasukan yang ada di lapangan, di Mapolres Ponorogo telah disiapkan pula 100 pasukan yang siap untuk melakukan pengamanan bila terjadi eskalasi kerawanan keamanan.
Rapat pleno juga disiarkan secara live melalui saluran tv lokal dan streaming youtube. Sejumlah warga tampak mengikuti kegiatan dari layak ponselnya. Apalagi, sesuai ketentuan yang berlaku, peserta kegiatan sangat dibatasi sehingga banyak pendukung kedua calon yang menunggu di luar dan memantau melalui siaran langsung dan streaming internet. (kominfo/dist foto utama: KPU Ponorogo)