PELAKSANAAN kampanye untuk Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Kabupaten Ponorogo tahun 2020 hingga hari ke-20 dinilai masih dalam kondisi aman dan tertib. Tidak ada kejadian yang mengarah pada gejolak yang mengancam ketertiban umum.
Asisten Bupati Ponorogo Bidang Pemerintahan Sumani, usai Rakor Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2020 dengan Kemendagri melalui video conference di Pusdalops Covid-19 Ponorogo, Jumat (16/10/2020). Menurut Sumani, sampai saat ini kampanye pilkada masih berjalan sesuai ketentuan dan koridor yang ada.

“Secara nasional relatif aman, tertib, lancar dengan menggunakan protokol kesehatan (pencegahan penyebaran covid-19). Demikian juga dengan di Ponorogo. Dalam koordinasi kami dengan KPU dan Bawaslu Ponorogo, kampanye berlangsung aman. Memang ada laporan-laporan pelanggaran, tapi untuk kejadian dalam skala kecil. Keduanya masih mengidentifikasi tingkat pelanggaran yang dilaporkan, ringan, sedang, atau berat,” terang Sumani.
Soal kedisiplinan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, kata Sumani, para paslon, tim pemenangan dan para pendukungnya dinilai masih cukup baik. Penggunaan masker masih tertib, pembentukan kerumunan juga masih bisa ditekan. Apalagi, saat ini memang belum ada kampanye dengan pengumpulan massa dalam jumlah besar.

“Kepada mereka yang terlibat dalam kampanye kedua paslon, kami mengimbau hal ini tetap dipegang dan dipatuhi,” kata Sumani.
Ditambahkannya, beberapa waktuke depan Polres Ponorogo akan menambah personel untuk pengamanan pelaksanaan pilkada. Hal ini diharapkan akan membuat kondisi Ponorogo tetap kondusif meski hari pencoblosan semakin dekat. (kominfo/dist)