Koperasi Ponorogo Diminta Berinovasi Ikuti Perkembangan Zaman

PEMKAB Ponorogo mengajak seluruh koperasi yang bergerak di bidang penjualan ritel untuk terus berinovasi agar tidak terlindas oleh kemajuan zaman. Ini agar koperasi ritel tetap menjadi bisnis yang bertahan dan berjaya meski ada pandemi seperti saat ini.

“Perkembangan zaman dan bisnis sangat pesat. Tentunya banyak inovasi yang harus dilakukan agar koperasi mampu memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi anggotanya dan bagi seluruh masyarakat,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno usai membuka Pelatihan Manajemen Ritel Modern untuk Para Pengelola Koperasi di Ponorogo, di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo Selasa (10/11/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno saat membuka Pelatihan Manajemen Ritel Modern untuk Para Pengelola Koperasi di Ponorogo, di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo Selasa (10/11/2020).

Dengan pelaksanaan pelatihan selama tiga hari, 9-11 November 2020 tersebut, ia yakin akan banyak perubahan dan ilmu yang diserap oleh pengelola atas koperasi yang dikelolanya. Koperasi diharapkan bisa makin nodern dari sisi pengelolaan barang dan keuangannya. Bila perlu dengan berbagai aplikasi digital dan tidak kalah dengan pasar modern yang sudah ada.

Kepala UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Iva Chandra sebagai penanggung jawab pelatihan menyatakan, selama tiga hari tersebut ada berbagai materi untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mengelola ritel atau pertokoan pada koperasinya masing-masing.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno saat membuka Pelatihan Manajemen Ritel Modern untuk Para Pengelola Koperasi di Ponorogo, di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo Selasa (10/11/2020).

“Nantinya dengan update pengetahuan yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini di bidang ritel maka koperasi akan bisa makin maju. Sebab ritel ini adalah usaha yang terbukti bertahan di masa sulit seperti saat ini,” kata Iva.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Diperdagkum) Kabupaten Ponorogo Addin Andhanawarih menyatakan, ada 30 koperasi yang hadir menjadi peserta pada pelatihan kali ini. Seluruhnya bergerak di bidang ritel. Hal ini menjadi perhatian tersendiri saat ini karena daya tahannya cukup tinggi.

“Sebab selain melayani anggota, koperasi ritel boleh melayani masyarakat umum sehingga dengan pelatihan ini bisa bersaing dengan pasar ritel modern yang ada,” pungkas Addin. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*