DEBAT Publik Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ponorogo yang telah digelar hingga tiga kali diharapkan bisa membuat warga mantap untuk menentukan pilihannya. Masyarakat diharapkan hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.
Hal ini diutarakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo Munajat usai gelaran Debat Publik Ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Dalam Pilkada Ponorogo 2020, Jumat (4/12/2020) di Gedung Sasan Praja.

“Kita sudah menggelar debat hingga tiga kali dan ini yang terakhir. Semoga dengan apa yang disampaikan para calon selama debat bisa menjadi wawasan bagi pemilih sehingga mantap memilih calon kepala daerah untk Ponorogo pada hari Rabu tanggal 9 Desember nanti di TPS masing-masing,” kata Munajat.
Munajat menyatakan, KPU memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pasangan calon yang telah mengikuti debat dengan baik. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung debat publik ini sehingga bisa berlangsung secara tertib serta teap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Debat disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta di Jawa Timur. Juga distreaming melalu internet dengan live di akun resmi medsos milik KPU Ponorogo.
Sementara itu, terkait persiapan 12 ribu petugas KPPS dan anggota Satlinmas, Munajat menyatakan seluruhnya sedang dan akan melakukan rapid test sebelum pelaksanaan pemungutan suara. KPU Ponorogo telah bekerja sama dengan Dinkes Ponorogo untuk melakukan respon cepat dan tindakan apabila ditemukan petugas KPPS yang reaktif hasil rapid test-nya.
“Kita belummendapatkan rekap hasil rapid test bagi petugas KPPS yang sudah melakukan. Tapi yang jelas akan langsung ada penanganan bila reaktif. Dan bila ada yang reaktif dan tidak memungkinkan untuk bertugas yang akan dilakukan penggantian,” terang Munajat. (kominfo/dist)