TPS Khusus Rutan Ponorogo Kekurangan Surat Suara

TEMPAT Pemungutan Suara (TPS) 08 Kelurahan Banyudono atau TPS Khusus Rumah Tahanan (Rutan) Ponorogo akan benar-benar mendapat perlakuan khusus. Bukan saja karena berisi warga binaan, tapi juga karena ada ‘KPPS tetangga’ yang akan ikut bertugas di TPS ini.

Kasi Pelayanan/Tata Usaha Rutan Ponorogo yang juga Ketua KPPS TPS 08 Banyudono, Sucipto, Selasa (8/12/2020) mengatakan, saat ini pihaknya sudah siap untuk melaksanakan pencoblosan. Kondisi terakhir, jumlah pemilih dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) mencapai 108 orang. Jumlah ini menyusut dari jumlah awal yang mencapai 115 pemilih.

Namun dengan petugas yang memilih dengan form A5 atau pindah mencoblos karena mereka tidak tercatat sebagai pemilih DPT Rutan. Dengan jumlah DPT Rutan yang berjumlah 108, maka cadangan surat suara yang tersedia hanya mencapai 3 lembar atau 2,5 persennya. Total surat suara mencapai 111 lembar.

TPS 07 Banyudono atau TPS Rutan akan siap untuk melaksanakan pemungutan suara Rabu (9/12/2020).

“Nah, padahal dengan petugas yang ada dan namanya masuk di DPT TPS tempat tinggal masing-masing, jumlah pemilih di Rutan Ponorogo ini akan mencapai 129 orang,” ungkap Sucipto sambil menyebut hal ini menyebabkan TPS Rutan atau TPS 08 Banyudono kekurangan surat suara.

Dikatakan Sucipto, setelah melakuan koordinasi, maka ada sejumlah form A5 yang dicabut. Mereka dialihkan ke TPS 07 Banyudono yang lokasinya bertetangga dengan TPS 08 tersebut. Pengalihan dilakukan agar para pemilih tidak kehilangan hak pilihnya.

“Tapi teknisnya bukan pemilih yang pindah ke TPS 07, melainkan nanti petugas dari TPS 07 yang akan masuk ke sini (masuk ke Rutan). Petugas dari TPS 07 akan membawa surat suara, alat coblos, kotak suara, lengkap dengan petugas pengamanannya. Ini karena dari yang dialihkan form A5-nya adalah empat orang yang merupakan warga binaan,” terang Sucipto.

Terkait disiplin protokol kesehatan, Sucipto mengaku akan sangat ketat. “Kita tidak bagi menurut jam. Kita akan panggil lima orang demi lima orang sampai selesai. Dan itu saya yakin selesai. Dan saya yakin tingkat kehadiran di TPS ini akan 100 persen sebab tidak ada yang ke sawah, ke pasar atau melakukan aktifitas lainnya,” pungkas Sucipto. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*