BPNT Lanjut di 2021

PROGRAM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dipastikan berlanjut pada 2021 ini. Besaran dan mekanismenya diperkirakan masih akan sama dengan BPNT pada 2020 lalu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Ponorogo Supriadi, Selasa (5/1/2021), mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Sosial RI tentang kelanjutan dari program yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Ponorogo Supriadi.

“Pada akhir Desember lalu kami sudah menerima surat pemberitahuan dari pusat, Intinya program ini lanjut di tahun 2021,” kata Supriadi di kantornya.

Dijelaskannya, dalam surat tersebut memang belum dicantumkan besaran dari BPNT tersebut. Juga mekanisme pencairannya. Hanya saja, kata Supriadi, kemungkinan besaran bantuan masih akan sama dengan tahun 2020 yang sebesar Rp200 ribu untuk tiap KPM atau Keluarga Penerima Manfaat. Pencairan juga diperkirakan masih akan sama dengan tahun 2020, yaitu melalui e-Warong, KUBE PKH atau pedagang pangan yang bekerja sama dengan bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Di Ponorogo, jumlah penerimanya diperkirakan juga akan sama dengan thaun 2020, yaitu sebanyak 97.622 KPM. “Jumlah penerima tetap sama (dengan tahun 2020) walaupun kami diminta untuk melakukan verifikasi dan validasi penerima lagi,” jelas Supriadi.

“Harapannya, Kemensos nanti akan segera melakukan pencairan sebab bantuan ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena sedang berada di masa pandemi,” ulasnya

Biasanya, kata Supriadi, BPNT baru cair pada Maret, maka pada tahun ini semua pihak berharap BPNT bisa cair pada Januari. “Kita berharap bisa tepat waktu dan bisa segera kita salurkan,” pungkasnya. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*