Hari Ini Ponorogo Resmi Mulai Vaksinasi Covid-19
KABUPATEN Ponorogo resmi menggelar vaksinasi covid-19 untuk warganya. Hal ini ditandai dengan pencanangan vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan di Pendopo Agung Ponorogo pada Rabu (27/1/2021).
Pencanangan dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dilanjutkan dengan penyuntikan vaksinasi kepada 10 tokoh masyarakat ditambah empat pimpinan organisasi tenaga Kesehatan. Penyuntikan dilaksanakan setelah Bupati Ipong menekan tombol sirine sebagai simbol kick off atau awal dilakukannya kegiatan.

Kesepuluh orang tersebut adalah Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, Kajari Ponorogo Khunaifi Alhumami, Pasi Ops Kodim 0802 Ponorogo Kapten Armed Jamaludin, Sekretaris PD Muhamaddiyah M Idris, Kepala Kemenag Ponorogo Syaikhul Hadi, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Imam Basori, Kepala Satpol PP Suko Kartono, perwakilan NU Ponorogo dan hakim senior PN Ponorogo Tri Mulyanto.
Ada pula empat tanaga Kesehatan yang ikut divaksin. Mereka adalah Dwi Ratnasari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ponorogo, Lieswarni dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ponorogo, Aris Cahyono Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo dan Yudi Wiyono dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Ponorogo.

Bupati Ipong di sela pencanangan mengatakan, vaksinasi ini adalah salah satu cara untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Ponorogo.
“Vaksin memang memang bukan satu-satunya cara. Tapi sejauh ini, vaksinlah yang dianggap paling efektif mencegah penyebaran covid-19,” terang Bupati Ipong.
Maka, lanjut Bupati Ipong, ia berharap pada waktunya nanti seluruh masyarakat bisa secara sukarela untuk ikut serta menerima vaksin ini. Sebab, pada titik tertentu, akan terjadi penurunan angka penularan dan penderita covid-19.
“Kalau dengan vaksinasi tidak ada lagi yang tertular covid, angkanya terus turun bahkan hilang, otomatis ekonomi bangkit lagi,” tutur Bupati Ipong.
Setelah ini, giliran vaksin akan jatuh kepada para tenaga kesehatan, pekerja pada layanan publik seperti ASN di kantor-kantor pelayanan, anggota TNI dan Polri dan menyusul seluruh masyarakat. Ia mengingatkan, meski telah divaksin, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan secara disiplin. Targetnya, vaksinasi ini selesai akhir tahun 2021. (kominfo/dist)