Hujan deras yang terjadi kemarin, Selasa (16/2/2021) di Wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan 6 Kecamatan di Ponorogo tergenang air. Menurut pantauan Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) dan Ponorogo.go.id di lapangan ada beberapa titik yang parah, hingga BPBD menyiagakan perahu karet sebagai antisipasi bila ada masyarakat yang ingin di evakuasi.
Setyo Budiono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo mengatakan dampak hujan yang cukup deras semalam memang membikin beberapa aliran sungai dan parit meluber, sehingga menggenangi 6 Kecamatan yakni Kecamatan Siman, Babadan, Jenangan, Sukorejo, Ponorogo dan Kauman.

“Hujan deras kemarin mengakibatkan genangan di 6 Kecamatan di Ponorogo,” ungkapnya, Rabu (17/2/2021).
Lanjut Budi dari beberapa Kecamatan tersebut ada beberapa titik yang genangannya bisa dikatakan parah, titik-titik tersebut meliputi Pasar Pom, Pondok Mayak, dan timur jeruksing.
“Perahu karet kemarin juga kami turunkan di titik-titik parla untuk antisipasi hal yang tidak kita inginkan bersama, selain itu kami juga menurunkan 70 personil yang tersebar dibeberapa titik yang terjadi luapan,” lanjutnya.

Budi menjelaskan ada titik yang terparah di kawasan pondok mayak, debit air yang semakin malam semakin tinggi hingga mencapai 80 centimeter, sehingga perahu karet kita siagakan di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
“Semalam kami juga menurunkan perahu karet untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” tuturnya.
Budi juga menghimbau kepada masyarakat karena diprediksi hujan masih terus berlangsung hingga bulan Maret dan ada kenaikan intensitas hujan mencapai 20 hingga 40 persen.
“Kesiapsiagaan kewaspadaan masyarakat untuk ditingkatkan, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan seperti tanah longsor, banjir, angin yang diserta dengan hujan pada tahun ini,” tutupnya. (Kominfo/fdl)