Ponorogo Bebas Zona Merah dan Oranye, Plh Bupati : Terus Didorong menjadi Hijau

PELAKSANAAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Jilid I yang berakhir 22 Februari 2021 dipastikan mampu terus menekan penyebaran covid-19 di Ponorogo. Bahkan, di akhir PPKM Mikro I tersebut, Ponorogo sudah bebas dari zona oranye dan zona merah.

Hal ini terungkap dalam Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) PPKM I Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hari Supraptoyo dan dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahtjono yang diikuti secara online, Selasa (23/2/2021) di  ruang kerja Sekda Kabupaten Ponorogo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Harian (Plh) Bupati Ponorogo sekaligus Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Dandim 0802 Ponorogo Letkol (Inf) Sugiharto, Kapolres Ponorogo Mochamad Nur Azis, Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, Kadis PMD Supriyanto, Kasatpol PP Suko Kartono dan Kalak BPBD Imam Basori.

Dalam pemaparannya, Plh. Bupati Agus Pramono menyatakan, per tanggal 22 Februari 2021, dari 6.978 RT di Ponorogo, zona hijaunya sudah mencapai 6.794 RT dan zona kuningnya 183 RT. Jumlah ini meningkat dibanding pekan lalu yang tercatat zona hijaunya sebanyak 6.772 RT dan zona kuningnya 206 RT.

Plh Bupati Ponorogo Agus Pramono saat memaparkan kondisi terkini pelaksanaan PPKM I di sela kegiatan Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) PPKM I Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diikuti secara online, Selasa (23/2/2021) di ruang kerja Sekda Kabupaten Ponorogo.

“Sedangkan untuk zona oranye dan zona merah untuk sementara ini kosong, nol. Dan kita akan dorong untuk segera menjadi zona hijau semua,” urai Plh. Bupati Agus Pramono. Zona oranye dan merah yang nol ini bertahan sejak pekan lalu.

Plh. Bupati Agus Pramono menambahkan, Ponorogo juga mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jatim. Yaitu untuk lomba peningkatan zonasi menuju hijau. Hal ini diyakini akan memotivasi masyarakat agar lebih disiplin protokol kesehatan dan menekan angkapenularan covid-19.

Terkait pencairan Dana Desa (DD) 2021, Ponorogo juga tidak ada masalah. Saat ini sudah hampir 80 persen desa mencairkan DD-nya. Dengan demikian dana operasional PPKM Mikro telah tersedia. Ponorogo masuk dalam enam daerah tercepat secara nasional dalam pencairan DD ini. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*