BUPATI Ponorogo Periode 2021-2024 Sugiri Sancoko akan melaksanakan sejumlah program dalam 99 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Lisdyarita. Mulai dari pengeboran sumur dalam hingga gotong royong membersihkan saluran air di sekitar Aloon-Aloon Ponorogo.
Hal ini diutarakannya Rapat Paripurna Penyampaian Sambutan Bupati Ponorogo Terpilih Hasil PIlkada 2020 usai Serah Terima Jabatan Bupati yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Kamis (4/2/2021). Sertijab dilaksanakan dari Pelaksana Harian (Plh Bupati Ponorogo Agus Pramono yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo kepada Bupati Terpilih.
Bupati Sugiri saat menandatangani naskah sertijab bupati 
Plh Bupati Agus Pramono saat menandatangani naskah sertijab Bupati. 
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menandatangani naskah sertijab dari Plh Bupati Ponorogo kepada Bupati Ponorogo terpilih. 
Para pimpinan DPRD Ponorogo, Gubernur Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo serta Sekda Kabupaten Ponorogo berfoto bersama usai sertijab. 
Bupati Sugiri saat menyampaikan sambutannya di depan para anggota DPRD Ponorogo pada Rapat Paripurna Penyampaian Sambutan Bupati Ponorogo Terpilih Hasil Pilkada 2020 usai Sertijab di ruang sidang utama gedung DPRD Ponorogo, Kamis (4/3/2021). 
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo usai Rapat Paripurna. 
Gubernur Jatim Khofifah saat memaparkan kondisi Jatim dan Ponorogo dari berbagai aspek sebagai pesan kepada Bupati dan WAkil Bupati Ponorogo yang baru. 
Bupati Ponorogo periode 2011-2015 Amin turut hadir dalam sertijab kali ini.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta diikuti oleh seluruh anggota Forkopimda Ponorogo dan sejumlah pejabat Pemprov Jawa Timur. Tampak pula sejumlah tokoh daerah, termasuk di antaranya Bupati Ponorogo periode 2011-2015 Amin.
Dalam paparannya, Bupati Sugiri menyatakan memohon doa restu kepada seluruh warga Ponorogo agar dirinya dan Wabup Lisdyarita mampu menjalankan amanah sebagai kepala daerah di Ponorogo dengan sebaik-baiknya.
“Kami memiliki cita-cita dan harapan untuk membuat Ponorogo menjadi kabupaten yang hebat melalui Nawa Dharma Nyata. Yaitu mewujudkan pertanian yang hebat, pendidikan yang hebat, kesehatan yang hebat, perempuan yang hebat, seni budaya dan pariwisata yang hebat, pemuda dan olah raga yang hebat, RT yang hebat, UMKM yang hebat dan pemerintah yang amanah,” ungkapnya.
Hebat sendiri merupakan akronim dari kata harmonis, elok, bergas, amanah dan takwa. Hal-hal ini akan diwujudkan dalam programn kerjanya, baik jangka pendek maupun jangka menengah.
Di samping program-program dalam Nawa Dharma Nyata tersebut, dalam sebuah program singkat yang akan dijalani dalan 99 hari pertama saat bekerja sebagai bupati dan wakil bupati Ponorogo.
“Kami akan melakukan Pengeboran Perdana Sumur Dalam Untuk Persawahan di 25 titik, Panen Perdana Benih Padi Kreasi Petani, melakukan ‘face off’ Jalan HOS Cokroaminoto, ‘face off’ Stadion Batoro Katong, melakukan penanganan covid-19, pembukaan pagar Pasar Eks-Stasiun, menggelar Lomba Sungai Elok dan Desa Indah, dan Gerakan Gotong-Royong Bersih-Bersih Got dan Saluran Air Sekitar Aloon-Aloon,” ungkapnya.
“Satu yang harus kita jaga, yaitu semangat kekompakan dan gotong-royong. Mari kita tumbuh suburkan semangat mencintai, spirit memiliki daerah dan keguyuban yang akan menjadi modal dahsyat untuk mewujudkan Ponorogo yang semakin hebat,” pungkasnya. (kominfo dist)